Suara.com - Elkan Baggott sempat dijadikan 'kambing hitam' oleh warganet setelah Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Olimpiade 2024. Bek berusia 21 tahun itu memilih tak menanggapinya dan kini tengah asik berlibur di Maladewa.
Ya, Elkan Baggott absen saat Timnas Indonesia U-23 tampil di Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade 2024.
Di Piala Asia U-23 2024, dia tak dipanggil pelatih Shin Tae-yong karena masih menjalani pemulihan cedera betis.
Baca juga:
Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan Shin Tae-yong Tak Remehkan Timnas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Media Vietnam Ingin Balas Dendam kepada Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Bali United vs Persib Digelar di Lapangan Latihan Bukan di Stadion, Ini Reaksi Nick Kuipers
Namun, saat PSSI berupaya untuk memanggilnya di playoff Olimpiade 2024, Elkan Baggott pun urung hadir.
Pelatih Shin Tae-yong bahkan meminta jurnalis menyelidiki sendiri alasan bek berkaki kidal itu tidak menyambut tawaran tampil bersama Timnas Indonesia U-23.
Sebagai informasi, playoff Olimpiade 2024 di mana Timnas Indonesia akhirnya kalah 0-1 dari Guinea, berlangsung di luar kalender resmi FIFA.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Waspadai Filipina
Alhasil, klub Elkan Baggott, Ipswich Town tidak punya kewajiban untuk menuruti permintaan PSSI agar melepas sang pemain ke Timnas Indonesia U-23.
Pasca kekalahan dari Guinea, warganet ramai 'menyerang' Elkan Baggott via Instagram. Kolom komentar unggahan sang pemain pun menjadi arena warganet untuk melampiasakan kekesalan.
Namun, Elkan Baggott bergeming dan tidak merespons segala hinaan yang ada, sampai diketahui dirinya kini tengah liburan di Maladewa pasca menjalani musim padat dalam masa pinjaman bersama Bristol Rovers di League One sebelum akhirnya kembali ke Ipswich Town jelang akhir musim.
Baca juga:
Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 2 Piala AFF 2024, Thailand dan Vietnam Ketar-ketir?
Adu Kekayaan Michael Bambang Hartono vs Erick Thohir, Pemilik Como FC dengan Ketum PSSI
Sebelumnya, Elkan Baggott sempat mengungkapkan bahwa dirinya terbiasa untuk mematikan notifikasi media sosial. Hal itu dilakukan terutama jelang atau usai bertanding.
Alhasil, saat banyak warganet menyerangnya, Elkan Baggott terkesan diam dan tidak meresponsnya dengan segala klarifikasi dan lain hal.
"Saat atau sesudah bertanding, saya tak akan menyentuh Instagram. Saya mematikan notifikasi saya. Saya ingin menjaga semua itu seperti hal yang normal," kata Elkan Baggott kepada BBC beberapa waktu lalu.
"Hanya karena banyak orang mengomentari tentang bagaimana Anda bermain, jangan sampai itu mengintervensi bagaimana performa Anda di lapangan. Saya sudah belajar hal itu, jadi tinggalkan saja," tambahnya.