Suara.com - Como 1907 resmi promosi Serie A musim depan. Penantian panjang itu berakhir usai bermain imbang 1-1 dengan Cosenza Calcio pada pekan terakhir Serie B 2023-2024 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (11/5/2024) dini hari WIB.
Hasil imbang ini sudah cukup bagi klub milik pengusaha asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono untuk promosi dan tampil di Serie A musim depan.
Tim beralias I Lariani (Si Anak Danau) finis di peringkat kedua klasemen Serie B 2023-2024 dengan 73 poin. Dengan demikian, dua tiket promosi otomatis ke Serie A 2024-2025 sudah punya pemilik setelah sebelumnya Parma.
Baca Juga:
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Diboyong Como FC setelah Promosi ke Serie A
Duel Bali United vs Persib Pindah Venue, Digelar di Pinggir Pantai
Keberhasilan Como tak lepas dari pemilik klub, Hartono bersaudara, yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
Keduanya mengakusisi Como di tahun 2019 dimana saat itu tim masih bermain di Serie D. Perlahan, kehadiran Hartono bersaudara benar-benar mengubah Como.
Hartono bersaudara juga menggelontorkan dana tak sedikit untuk merenovasi stadion.
Baca Juga: Klub Milik Orang Indonesia Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Italia, Legenda Prancis Sampai Komentar
Tajirnya Hartono bersaudara yang juga pemilik Djarum itu turut mengundang decak kagum media yang berbasis di Italia, IFTV.
IFTV melalui akun X menyoroti keberhasilan Como promosi ke Serie A serta duet pemilik, Hartono bersaudara.
"Mereka (Como) memastikan tiket otomatis promosi dan akan kembali ke Serie A untuk pertama kali sejak musim 2002/03," tulis IFTV di akun X dilansir Suara.com, Minggu (12/5/2024).
Baca Juga:
Canggih! Begini Wujud Mobil VAR yang akan Kawal Laga Championship Series BRI Liga 1
Laga Championship Series BRI Liga 1 Pindah dari Stadion Dipta Untungkan Persib Bandung
Seperti diketahui, Bambang Hartono dan Budi Hartono berada di peringkat ketiga dan keempat orang terkaya RI dalam daftar Forbes 2024, setelah Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong di peringkat pertama dan kedua.
Menurut Forbes, kekayaan Budi Hartono mencapai 23,8 miliar Dolar AS sementara Bambang Hartono kekayaannya adalah 22,8 miliar Dolar AS.