Suara.com - Kabar menarik berhembus karena Philippe Troussier dirumorkan menjadi calon Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Rumor ini beredar usai dirinya menonton laga timnas Indonesia U-23 vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024.
Setelah menonton laga itu, Troussier bahkan sempat foto bareng tim medis Garuda Muda. Ia juga berbincang dengan Ketua National Olympic Committee Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Sontak netizen berkomentar bahwa Troussier cocok jika nantinya menjadi Dirtek PSSI. Sebab, ia punya segudang pengalaman.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Diboyong Como FC setelah Promosi ke Serie A
Baca Juga: Gacor Banget di Piala Asia U-23 2024, Mengapa Ranking FIFA Timnas Indonesia Tidak Naik?
"Dia bagusnya dirtek sih. Pengalaman dan makan asam garam, kemarin apes aja dapat Vietnam yang tidak sabaran," komentar marw***.
"Kalau jadi dirtek ilmu yang dia punya masih bermanfaat," seru thec***.
"Jadi Dirtek kayanya cocok. Bukan tipe yang meledak-ledak, pengalaman panjang, dan dengan usianya sekarang sudah tidak perlu memikirkan taktik per match yang njlimet," tegas ona***.
Terlepas dari kebenaran rumor, kehadiran Philippe Troussier sebaai dirtek bisa bikin PSSI boncos. Sebab, gajinya terbilang tinggi.
Baca Juga: Tak Kembali ke Belgia, KMSK Deinze Resmi Lepas Marselino Ferdinan?
Baca Juga: Piala AFF Masih Belum Masuk Agenda FIFA, Timnas Indonesia Juga Siap Tanpa Pemain Abroad
Dilansir dari Zingnews, ketika melatih Timnas Vietnam, gajinya sebesar 1,5 juta dolar alias Rp 22,7 miliar per tahun. Apabila dihitung per bulan, maka gaji Philippe Troussier adalah Rp 1,89 miliar.
Angka itu lebih tinggi dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memegang tiga level tim nasional di Indonesia hanya digaji Rp 1,1 miliar per bulan.
Philippe Troussier sendiri belum lama ini dipecat oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari Shin Tae-yong. Jika melihat fakta tersebut, tampaknya rumor itu akan mustahil terwujud.