Suara.com - FIFA memiliki aturan perhitungan peringkat yang berbeda dengan hasil prestasi tim dalam turnamen tertentu, termasuk kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar.
Meskipun berhasil mengalahkan tim-tim seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan yang berperingkat lebih tinggi, pencapaian tersebut tidak akan memengaruhi peringkat FIFA.
Peringkat FIFA didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk jenis dan bobot pertandingan, seperti pertandingan uji coba, pertandingan Nations League, kualifikasi Piala Dunia, dan turnamen final.
BACA JUGA: STY Bongkar Alasan Timnas Indonesia U-23 Patut Tersenyum meski Gagal ke Olimpiade
Peringkat ini dihitung menggunakan rumus yang memperhitungkan hasil laga dan perbedaan poin antara kedua tim yang bertanding.
1. Alasan Poin Tidak Digunakan untuk Kelompok umur
Prestasi Timnas kelompok umur tidak dimasukkan dalam perhitungan poin FIFA karena perbedaan kekuatan antara tim senior dan junior yang dipengaruhi oleh komposisi pemain.
Turnamen junior sering tidak termasuk dalam FIFA Matchday, sulit bagi negara-negara untuk memanggil pemain terbaik. Indonesia, misalnya, menunda Liga 1 untuk fokus pada Piala Asia U23 2024.
Baca Juga: Tak Kembali ke Belgia, KMSK Deinze Resmi Lepas Marselino Ferdinan?
PSSI bahkan berusaha meminjam pemain dari klub-klub luar negeri, tetapi usahanya gagal.