Infografis
Suara.com - Madura United merespons positif terhadap penerapan teknologi VAR dalam Championship Series BRI Liga 1 Indonesia tahun ini.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia yang diakses pada hari Minggu, Mauricio Souza, pelatih Madura United, berpendapat bahwa keberadaan VAR di lapangan akan membantu meningkatkan standar permainan dan mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh wasit.
"Saya pikir ini momentum yang tepat untuk gunakan VAR. Saya pikir VAR bisa bawa fair play. Saya pikir VAR bagus di momen ini. Saya berharap pada musim depan sudah ada VAR sejak mulai kompetisi," ungkap Mauricio.
BACA JUGA: Ada Peran 2 Pelatih Indonesia dalam Keberhasilan Como 1907 FC Promosi ke Serie A
Sementara itu, kapten Madura United Fachruddin Aryanto mengaku sangat senang dengan penggunaan VAR dan yakin sepak bola Indonesia dapat terus berkembang.
"Ini bukti perkembangan sepak bola di Tanah Air. Saya berharap ini bisa menjadi titik awal kebangkitan sepak bola Nasional," jelas Fachruddin.
Diketahui PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2023/24, mensosialisasikan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam babak Championship Series kepada skuad Madura United FC, Jumat (10/5) lalu.
BACA JUGA: Elkan Baggott Jadi Kambing Hitam usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Olimpiade, Dicap Tak Nasionalis
Tim pelatih dan pemain Madura United mengikuti sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang penggunaan VAR dalam pertandingan sepak bola.
Madura United menjadi tim terakhir peserta babak Championship Series yang mendapat kesempatan sosialisasi penerapan VAR, sebelumnya LIB telah melakukan sosialisasi kepada Persib Bandung, Bali United FC, dan Borneo FC.
Selanjutnya penggunaan VAR akan diterapkan pada babak Championship Series BRI Liga 1 2023/24, termasuk saat Madura United menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (15/5) mendatang.
Baca Juga: VAR Menghilang dalam Laga Penting, Timnas Indonesia U-23 pun Tumbang
