Suara.com - Media Vietnam menyebut pennggemar Timnas Indonesia bodoh setelah melakukan rasisme terhadap Guinea. Lebih buruknya, sampai negara lain ikut kena.
Timnas Indonesia U-23 telah berjuang maksimal dalam mimpi lolos ke Olimpiade 2024. Namun, hasil akhir belum berpihak kepada Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Garuda Muda dikalahkan Guinea, 0-1 dalam laga playoff yang berlangsung di Prancis, Kamis (9/5/2024). Hasil itu memastikan Indonesia U-23 gagal tampil di Paris 2024.
Baca Juga: Fakhri Husaini Tidak Akui Kehebatan Shin Tae-yong jika Belum Juara Piala AFF
Usai pertandingan, oknum suporter Timnas Indonesia menyerang akun-akun Instagram sepak bola Guinea dengan kata-kata rasis.
Media Vietnam pun tak sungkan menyebut penggemar Indonesia bodoh karena ada negara lain, yakni Equatorial Guinea, turut mendapat serangan di media sosial.
Padahal Guinea dengan Equatorial Guinea adalah negara yang berbeda. Guinea ada di Afrika Barat, sementara Equatorial Guinea ada di Afrika Tengah.
Baca Juga: Pep Guardiola Punya Syarat untuk Bisa Latih Timnas Indonesia
"Kelompok ekstremis Indonesia terus menyebabkan perilaku yang lebih bodoh, baru saja membuat marah penggemar sepak bola sejati. Alih-alih mengikuti pengingat PSSI, kelompok ekstremis di Indonesia terus menawarkan kata-kata rasis," tulis Soha.vn.
Baca Juga: Kondisi Terkini Kepala Witan Sulaeman: Dapat 5 Jahitan dan Lukanya Belum Kering
"Lebih penting lagi, mereka salah ketika mereka "menyerang" akun Guinea Equator, yang tidak terkait dengan Guinea karena ini adalah dua negara yang sama sekali berbeda," lanjut media itu.
Sementara itu, PSSI telah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Guinea atas perilaku buruk oknum suporter Timnas Indonesia yang melakukan hal yang tidak sepantasnya.