Suara.com - Vincent Kompany, pelatih Burnley, memberi semangat kepada timnya dengan menekankan komitmen untuk kembali ke Liga Premier setelah tim tersebut turun ke divisi yang lebih rendah dari posisi ke-19.
Kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur di London pada hari Sabtu (11/5) menandai degradasi Burnley, meskipun mereka sempat memimpin dengan gol dari Bruun Larsen sebelum Tottenham memenangkan pertandingan dengan skor dari Pedro Porro dan Micky van de Ven.
"Hari-hari di Liga Premier telah usai, namun besok kami memulai hari dengan melakukan segala yang kami bisa untuk kembali ke Liga Premier," kata Kompany seusai pertandingan sebagaimana diwartakan AFP.
BACA JUGA: Hasil Liga Italia: AC Milan Bantai Cagliari 5-1
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gulung Fulham, Manchester City Kudeta Arsenal dari Puncak Klasemen
"Pertandingan berjalan seperti yang terjadi pada kami musim ini. Kami menciptakan peluang, namun kami melewatkan umpan terakhir," kata pelatih asal Belgia itu.
Bekas bek Manchester City itu meminta pemainnya untuk tidak menyesali hasil pertandingan, melainkan mengambil pelajaran dari berbagai kekalahan yang mereka alami sepanjang musim ini.
"Saya di sini tidak untuk merajuk dan ingin dikasihani. Namun jika Anda menganggap setiap pertandingan, setiap musim sebagai pengalaman, maka itu adalah hal yang kami perlukan," kata dia.
BACA JUGA: Manchester City ke Puncak Klasemen Liga Inggris, Pep Guardiola Tak Mau Terlalu Senang: Fokus Saja
Sepanjang musim ini, Burnley menderita 23 kekalahan, sembilan imbang dan lima kali menang untuk mengumpulkan 24 poin. Mereka unggul delapan poin dari tim juru kunci Sheffield, namun tertinggal enam angka dari Nottingham Forest di peringkat 17.
Baca Juga: Link Live Streaming Fulham vs Manchester City di Liga Inggris Malam Ini
The Clarets pernah bertahan di divisi utama selama enam musim berturut-turut dari 2016 hingga 2022 di bawah asuhan pelatih Sean Dyche.