Rangkuman Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Gagal ke Olimpiade 2024, Hingga Kini Fokus ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 11 Mei 2024 | 07:35 WIB
Rangkuman Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Gagal ke Olimpiade 2024, Hingga Kini Fokus ke Piala Dunia 2026
Penyerang Guinea Momo Fanye Toure (Kiri) berebut bola dengan bek Indonesia Bagas Kaffa selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024). [MIGUEL MEDINA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U23 menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam menghadapi Guinea, sebuah tim yang ternyata tidak lebih unggul dibandingkan lawan-lawan Asia yang sebelumnya telah mengalahkan mereka di Piala Asia U-23 2024.

Meskipun kekuatan tim terpukul akibat absennya beberapa pemain kunci seperti Justin Hubner dan kapten Rizky Ridho yang diskors karena kartu merah di semifinal melawan Uzbekistan, hal ini menambah tantangan bagi skuad.

Seandainya para pemain tersebut hadir, bisa jadi hasil akhir tim Garuda Muda dalam pertandingan playoff untuk satu slot terakhir di Olimpiade 2024 akan berbeda.

BACA JUGA: Terharu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23 Minta Shin Tae-yong Jangan Menangis Karena Hal Ini

Meskipun gagal mengantarkan Indonesia ke Olimpiade sejak terakhir kali pada tahun 1956 di Melbourne, tim U23 telah menetapkan standar tinggi dan menunjukkan potensi untuk kompetisi internasional yang lebih besar di masa depan.

Pencapaian mereka mencapai semifinal di debut Piala Asia U23 adalah bukti kemampuan berkompetisi di level tinggi, suatu prestasi yang jarang dicapai oleh tim baru.

Dengan melihat ke Uzbekistan, yang juga mengalami perjalanan panjang sebelum merasakan Olimpiade setelah berbagai kegagalan, jelas bahwa kesuksesan memerlukan waktu dan kesabaran.

BACA JUGA: Sisi Lain Francois Letexier, Wasit Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Ternyata juga Seorang Juru Sita

Sejarah Uzbekistan di Piala Asia U-23 menunjukkan bahwa mengalami kegagalan awal adalah bagian dari proses menuju kesuksesan yang lebih besar, sebuah pelajaran yang saat ini sedang dipelajari oleh Indonesia.

Baca Juga: Sisi Lain Francois Letexier, Wasit Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Ternyata juga Seorang Juru Sita

Timnas Indonesia U-23 telah melampaui harapan banyak orang dengan keberhasilannya mencapai semifinal, membawa beban bersejarah sebagai tim pertama sejak tahun 1956 yang berpeluang tampil di Olimpiade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI