Komentar Troussier Soal Laga Indonesia vs Guinea, Tak Segan Puji Garuda Muda

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 10 Mei 2024 | 20:35 WIB
Komentar Troussier Soal Laga Indonesia vs Guinea, Tak Segan Puji Garuda Muda
Mantan pemain sepak bola dan pelatih Vietnam asal Prancis Philippe Troussier (kanan) menyaksikan pertandingan playoff Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Clairefontaine, selatan Paris, Prancis pada 9 Mei 2024. MIGUEL MEDINA / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di playoff Olimpiade 2024, Kamis (9/5/2024).

Troussier hadir di INF Clairefontaine, Paris, yang merupakan pusat sepak bola nasional yang dikhususkan sebagai sarana latihan pesepak bola Prancis.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus takluk 0-1 dari Guinea dan mengakhiri harapan untuk tampil di Olimpiade 2024.

Baca juga:

Baca Juga: Pesan Menyentuh Kapten Rizky Ridho usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade 2024

Tak Akui Timnya Diuntungkan Wasit, Pelatih Guinea Malah Congkak Harusnya Bisa Menang Besar dari Timnas Indonesia U-23

Kesalahan Fatal Wasit, Bukti Pelanggaran Witan Sulaeman di Luar Kotak Penalti

Terlepas dari kekalahan, Troussier menganggap Timnas Indonesia U-23 menjadi gambaran terkait pesatnya perkembangan sepak bola di Asia.

Hal itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan media Jepang seperti dikutip Suara.com dari VN Express pada Jumat (10/5/2024).

"Sepak bola Asia tengah berkembang. Tapi mari kita lihat bagaimana perbandingan mereka dengan sepak bola Afrika," kata Troussier.

Baca Juga: 7 Keputusan Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 Sepanjang Berburu Tiket Olimpiade 2024

Bek Indonesia Nathan Tjoe-A-On (Kiri) berebut bola dengan bek Guinea Saidou Sow (kanan) selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024). [MIGUEL MEDINA / AFP]
Bek Indonesia Nathan Tjoe-A-On (Kiri) berebut bola dengan bek Guinea Saidou Sow (kanan) selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024). [MIGUEL MEDINA / AFP]

Menurut Troussier, kekuatan di sepak bola Asia kini semakin merata di mana tim-tim kuat tidak selalu bisa mendominasi kejuaraan merujuk hasil Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Korea Selatan U-23 yang merupakan tim kuat, secara mengejutkan dibungkam Timnas Indonesia U-23 dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca juga: 

Pep Guardiola Punya Syarat untuk Bisa Latih Timnas Indonesia

Koar-koar Minta STY Dipecat, Statistik Anjas Asmara di Timnas Indonesia Lebih Ampas dari Hokky Caraka

Australia pun bernasib sama, Garuda Muda secara luar biasa mampu membungkam tim berjuluk Olyroos dengan skor tipis 1-0 di fase grup.

“Kesenjangan antara tim yang sebelumnya kuat dan lemah secara bertahap menyempit,” ujar Troussier.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI