Suara.com - Bayer Leverkusen tengah menulis ulang buku rekor dan sejarah, tetapi pantang puas dengan itu dan menegaskan raihan trofi akan jadi penutup dari musim luar biasa mereka.
Setelah melakoni comeback dramatis melawan AS Roma di semifinal Liga Europa, anak asuhan Xabi Alonso kini mengincar 'treble winner' yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya; juara Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Europa.
Leverkusen sejauh ini telah mengamankan satu trofi yakni Bundesliga, dan berpeluang menambah dua lainnya menyusul keberhasilan melangkah ke final DFB-Pokal dan Liga Europa.
Baca juga:
Kesalahan Fatal Wasit, Bukti Pelanggaran Witan Sulaeman di Luar Kotak Penalti
Hasil imbang 2-2 kontra AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa 2023-2024 membuat Leverkusen resmi tak terkalahkan dalam 49 pertandingan sejauh ini.
Hal itu memecahkan rekor tak terkalahkan yang sebelumnya dipegang klub Portugal, Benfica yang bertahan selama berdekade-dekade silam sejak melakukannya di periode 1963 hingga 1965.
Tertinggal 2-0 melawan Roma, Leverkusen menunjukkan karakter juara, bangkit mengejar ketertinggalan dengan lonjakan di menit akhir.
![Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso selebrasi setelah pertandingan sepak bola Bundesliga antara Bayer Leverkusen dan Werder Bremen di Leverkusen, Jerman barat, Minggu (14/4/2024). [INA FASSBENDER / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/15/95871-bundesliga-bayer-leverkusen-xabi-alonso.jpg)
Sebuah defleksi beruntung dan gol penyama kedudukan dramatis sesaat sebelum peluit akhir membuat BayArena bergemuruh dan Leverkusen masuk ke dalam buku sejarah.
Baca Juga: Leverkusen Samai Rekor 59 Tahun Milik Benfica, Xabi Alonso Ungkap Kuncinya
“Sebagai hasilnya, kami akan memainkan dua final dalam seminggu,” kata pelatih Xabi Alonso dikutip dari ESPN.