Suara.com - PSM Makassar langsung mempersiapkan diri untuk menatap kompetisi musim depan setelah belajar dari pengalaman di BRI Liga 1 2023/2024.
Sebelum meliburkan tim usai menjalani laga terakhir, manajemen dan tim pelatih sudah duduk bersama melakukan evaluasi 2 tahun terakhir.
Termasuk perekrutan pemain, kini kedua belah pihak telah mengantongi beberapa nama-nama pemain baru lokal dan asing yang akan direkrut.
BACA JUGA: Terharu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23 Minta Shin Tae-yong Jangan Menangis Karena Hal Ini
Baca Juga: 7 Keputusan Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 Sepanjang Berburu Tiket Olimpiade 2024
"Memang terakhir saya harus menyetujui, ada beberapa yang masuk list lokal maupun asing. Karena peraturan baru pun belum ketahuan berapa pemain asing bisa direkrut. Tapi cara kita menghitung sekarang, ya, sesuai komposisi yang ada sekarang," ujar Direktur Utama PSM Sadikin Aksa seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Sementara itu untuk komposisi pemain PSM, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Bernardo Tavares karena manajemen percaya pelatih yang lebih paham dengan keadaan dan kebutuhan tim.
"Dari dulu saya tidak pernah urusi tim. Tim itu saya serahkan sepenuhnya ke pelatih. Pelatih juga total latihan saja. Pemain itu tidak semua orang tahu," ujar pria berkacamata itu.
"Saya percaya tim pelatih bisa memilih pemain-pemain. Termasuk pemain muda dan tim yang paling banyak memainkan pemain muda. Itu tujuan kita ke depan, secara keuangan PSM berkelanjutan," imbuhnya.
Sebab Sadikin Aksa tidak ingin merecoki kewenangan pelatih dan percaya ramuan komposisi timnya dapat membawa PSM lebih baik di musim depan.
"Saya serahkan sepenuhnya ke coach Tavares untuk mengutak-atik tim. Dia pasti ada jalan kok. Buktinya dulu banyak orang yang tidak mau ke PSM, kita bisa juara," tandasnya.
Pada kompetisi musim ini meski terseok-seok tim berjuluk Juku Eja itu mampu finis di papan tengah yaitu posisi ke-11 klasemen akhir BRI Liga 1 2023/24. Dengan perolehan 44 poin dari 11 kali meraih kemenangan, 11 kali seri dan 12 kali mengalami kekalahan.