Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi tampil di sepak bola Olimpiade Paris 2024. Ini sangat disayangkan, pasalnya para pemain Timnas Indonesia sebenarnya berkesempatan menghadapi megabintang sepak bola Prancis macam Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann andai berhasil lolos.
Timnas Indonesia U-23 gagal mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 setelah kalah 0-1 dari wakil Afrika, Timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff antar-konfederasi di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.
Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- gagal menjadi tim Indonesia kedua yang berhasil berlaga di pentas Olimpiade, seperti yang pernah diukir Timnas Indonesia pada Olimpiade Melbourne 1956.
Di sisi lain, Guinea akhirnya berhasil lolos ke sepak bola Olimpiade lagi dalam 56 tahun terakhir, setelah terakhir kali berpartisipasi di Olimpiade Mexico City 1968.
Gol semata wayang Guinea pada laga play-off hari ini dibukukan oleh jebolan akademi Barcelona, Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29.
Dengan ini, Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Olimpiade 2024 lewat jalur play-off interkontinental, setelah sebelumnya juga gagal lolos lewat jalur Piala Asia U-23 2024 usai kalah di perebutan peringkat ketiga melawan Irak dalam turnamen di Qatar.
Timnas Indonesia gagal mengamankan tiket terakhir ke sepak bola Olimpiade Paris, untuk masuk ke Grup A bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, serta Selandia Baru.
Yang menarik, andai lolos, Timnas Indonesia sebenarnya berkesempatan melawan pemain-pemain top dari Prancis.
Selain pemain-pemain muda dari U-23, Timnas Prancis sendiri sudah berencana untuk memanggil dua megabintang mereka, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann untuk berpartisipasi di sepak bola Olimpiade Paris 2024, sebagai dua dari tiga pemain senior yang bisa diikutsertakan untuk pesta sepak bola level U-23 tersebut.
Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Prancis (FFP) dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa mereka akan mengusahakan segala cara agar Mbappe bisa membantu Timnas Prancis U-23 di Olimpiade kali ini.
Mbappe, penyerang 25 tahun yang juga kapten Timnas Prancis senior, pun diyakini tak akan menolak kesempatan untuk membantu negaranya meraih emas sepak bola pada Olimpiade di negeri sendiri.
Sementara itu, Griezmann beberapa waktu lalu bahkan terang-terangan menyatakan bahwa dirinya "siap melakukan apa pun" agar bisa membela panji Timnas Prancis di Olimpiade tahun ini.
Striker Atletico Madrid itu ingin melengkapi prestasinya bersama Les Bleus --julukan Timnas Prancis-- setelah sebelumnya menggondol trofi juara Piala Dunia 2018, serta jadi runner-up Piala Eropa dua tahun sebelumnya.