Di menit 21 pertandingan sempat terhenti. Kepala Witan Sulaeman terpaksa diperban setelah mengalami benturan yang cukup keras dengan gelandang Guinea.
Ancaman kembali ditebar Garuda Muda di menit 26. Berawal dari kemelut di depan gawang, Jeam Kelly yang mendapat bola liar melepaskan tendangan setengah voli.
Akan tetapi tendangan tersebut terlalu lemah. Sylla yang dengan mudah mematahkan peluang Jeam Kelly, langsung menginisiasi serangan balik cepat dengan mengarahkan bola ke tengah lapangan.
Serangan balik tersebut pun pada akhirnya membuahkan penalti setelah Witan menjatuhkan penyerang lawan di kotak terlarang.
Ilaix Moriba yang maju sebagai algojo tidak mensia-siakan peluang tersebut dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 di menit 28.
Tertinggal satu gol, anak-anak asuh Shin Tae-yong semakin gencar menyerang. Namun belum membuahkan hasil.
Hingga turun minum skor 0-1 untuk keunggulan Guinea tetap bertahan.
Baca Juga: Guinea Bobol Timnas Indonesia U-23 Lewat Penalti, Rekor Shin Tae-yong Tercoreng
Di babak kedua Timnas Indonesia yang bermain lebih terbuka mendapat peluang di menit 59. Sayang, umpan lambung terukur ke dalam kotak penalti gagal diarahkan ke gawang oleh Alfeandra Dewangga.
Timnas Indonesia mulai unggul dalam penguasaan bola. Namun Marselino Ferdinan dan kawan-kawan susah menembus pertahanan gawang Guinea.