Suara.com - Timnas Indonesia U-23 siap menantang Timnas Guinea U-23 pada laga play-off interkontinental Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB. Kedua tim dibesut sosok yang bukan pelatih sembarangan. Siapa lebih hebat?
Ya, Kaba Diawara pernah memperkuat dua klub raksasa Eropa, Arsenal dan Paris Saint-Germain saat masih aktif sebagai pemain.
Meskipun tak mencetak banyak gol di Arsenal, kontribusinya bagi Bordeaux, klub Prancis yang juga pernah dibelanya, membantu mereka meraih gelar juara Ligue 1 Prancis.
PSSI Guinea menunjuk Kaba Diawara untuk melatih Timnas Guinea senior dan sekarang pelatih berusia 48 tahun itu juga diminta untuk menangani timnas U-23 mereka, dengan kelolosan ke sepak bola Olimpiade Paris 2024 tinggal selangkah lagi.
Baca Juga: Bukan Hanya Ipswich, Elkan Baggott Sendiri Ternyata Juga Cuek soal Pemanggilan Timnas Indonesia
Ini mirip dengan Shin Tae-yong yang juga menukangi Timnas Indonesia U-23 selain tentunya tim senior. Menukangi skuad Garuda sejak akhir 2019, STY telah membawa banyak perkembangan positif bagi Timnas Indonesia.
Di bawah arahannya, tim mengalami perkembangan signifikan di berbagi level, termasuk lolosnya Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023 setelah sembilan tahun absen, serta pencapaian Timnas Indonesia U-23 jadi juara keempat di Piala Asia U-23 2024 Qatar baru-baru ini.
Sebelumnya, Shin Tae-yong yang kini berusia 53 tahun sempat menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, membawa negaranya mempermalukan Jerman di fase grup.
Sebagai pemain, ia juga bermain untuk Timnas Korea Selatan dan klub elite Seongnam Ilhwa Chunma.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Guinea Psywar Remehkan Timnas Indonesia U-23, Harus Jadi Bahan Bakar Garuda Tampil Ganas