STY Sebut Satu Sosok Leader Sejati di Timnas Indonesia U-23, Patut Dicontoh sebagai Role Model

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 Mei 2024 | 16:59 WIB
STY Sebut Satu Sosok Leader Sejati di Timnas Indonesia U-23, Patut Dicontoh sebagai Role Model
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY) mengungkap satu pemain di skuadnya yang menunjukkan karakter sebagai leader alias pemimpin sejati di atas lapangan hijau. Sosok tersebut layak dicontoh sebagai role model oleh para pemain lain.

Shin Tae-yong meminta seluruh penggawa Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- mencontoh perilaku pemain keturunan, Nathan Tjoe-A-On yang kerap berkomunikasi lantang kepada rekan-rekan setimnya di lapangan.

Nathan, pemain serba bisa berusia 22 tahun, yang di Piala Asia U-23 2024 Qatar lalu ditempatkan di bek tengah kiri dan posisi gelandang, selama turnamen kerap tersorot kamera tidak segan memarahi dan mengingatkan rekan-rekan setimnya apabila ada yang melakukan kesalahan di lapangan.

BACA JUGA: Skuad Resmi Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Garuda Muda Pincang, Syli National Full Power

STY menyebut apa yang dilakukan Nathan tersebut justru adalah hal positif yang harus ditiru para pemain lainnya agar selama di lapangan tidak banyak diam satu sama lain.

"Untuk Nathan, hal-hal seperti itu memang dari pemain kita harus belajar. Dia menunjukkan karakter sebagai leader, patut dicontoh," kata Shin Tae-yong seperti dilansir ASEAN Football, Kamis (9/5/2024).

Pemain Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe-A-On (kanan) tampil di Piala Asia U-23 2024. [Karim JAAFAR / AFP]
Pemain Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe-A-On (kanan) tampil di Piala Asia U-23 2024. [Karim JAAFAR / AFP]

STY menambahkan, saat ini masih banyak pemain yang merasa tidak enak memberi teguran kepada pemain lain. Padahal, menurutnya teguran semacam itu adalah hal yang lumrah terjadi dalam pertandingan sepak bola.

Dan dengan adanya Nathan, ia berharap penggawa Garuda Muda lainnya dapat mencontoh apa yang dilakukan pemain yang merumput bersama klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen tersebut.

"Sepertinya ada budaya ya, tidak saling menyalahkan di lapangan dari pemain Indonesia. Artinya tidak ada komunikasi di antara pemain," keluh STY.

Baca Juga: Skuad Resmi Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Garuda Muda Pincang, Syli National Full Power

"Memang paling penting ya taktik bicara, maksudnya dibanding taktik lain yang ini lebih penting! Pemain lokal ini terlalu diam, kalau saya lihat kelakuan Nathan di lapangan sangat baik," sambung eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI