Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akhirnya mengakui jika salah satu pemain andalannya, Marselino Ferdinan, bermain egois. Hal itu pun pada akhirnya membuat Garuda Muda gagal meraih tiket Olimpiade lewat jalur Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia gagal lolos Olimpiade lewat jalur Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Irak di laga perebutan tempat ketiga. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (3/5/2024), Garuda Muda kalah tipis 2-1.
Namun demikian, Indonesia masih memiliki satu peluang terakhir untuk bisa berlaga di multi event olahraga dunia itu. Yaitu lewat playoff menghadapi wakil CAF, Guinea.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Guinea akan digelar di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.
“Memang saya melihat ada kesalahan dari Marselino. Saya seharusnya memberi saran kepada Marselino sebelumnya, tapi saya kemarin tidak bisa kasih saran jadi ini juga kesalahan saya," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers sebelum laga lawan Guinea.
"Maka saya mohon maaf kepada penggemar sepak bola Indonesia. Seharusnya Marselino tidak begitu kepada masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Disindir Halus Ketum PSSI Erick Thohir
Nama Marselino Ferdinan menjadi sorotan usai kegagalan Timnas Indonesia U-23 di laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia dikalahkan Irak 2-1 di laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, dan performa Marselino Ferdinan di laga itu dinilai menjadi salah satu faktor kegagalan Garuda Muda.
Marselino dikritik habis oleh netizen usai pertandingan. Pemain KMSK Deinze itu dinilai terlalu egois dan melupakan team work.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sepertinya sependapat dengan netizen. Di akun Instagram resminya, Jumat (3/5/2024), ia menyindir Marselino, meski tidak menyebut nama gelandang muda itu secara langsung.
"Kita jatuh bersama bangun bersama, sepak bola bukan permainan dua orang, permainan 11 orang," kata Erick Thohir dikutip dari akun Instagram resminya, Jumat (3/5/2024).
Menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia unggul lebih dulu atas Irak lewat gol Ivar Jenner di menit 19. Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama.
Delapan menit berselang Irak menyeimbangkan papan skor lewat gol Zaid Tahseen. Skor 1-1 yang bertahan hingga berakhirnya waktu normal, memaksa laga berlanjut di perpanjangan waktu.
Nahas bagi Garuda Muda, di babak tambahan pertama Ali Jassim membalikkan keadaan dan skor 1-2 untuk Irak bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini Irak berhak atas satu tiket Olimpiade 2024. Sementara Indonesia harus melakoni playoff antar konfederasi kontra Guinea.