Suara.com - Salah satu legenda Timnas Indonesia Anjas Asmara baru-baru ini memberikan kritik pedas terhadap pelatih Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikan Anjas Asmara ketika menyoroti permainan Timnas Indonesia yang tampil di gelaran Piala Asia beberapa waktu kemarin di acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV.
Di kesempatan itu, pria berusia 72 tahun tersebut menyebut Shin Tae-yong hanya pelatih yang bisanya mengandalkan taktik parkir bus.
"Shin Tae-yong cuma mengandalkan parkir bus. Coba liat cara main Timnas Indonesia hanya parkir bus. Sebelas pemain kita berdiri di pertahanan semua dan kita kesulitan bikin gol. Jadi main bola itu harus cetak gol. Tiru Messi, tiru itu Ronaldo," ungkapnya.
Baca Juga: Latih Timnas Indonesia, Guardiola Ternyata Pendam Mimpi Besar Ini
Tak cuma itu, Anjas Asmara juga mendesak agar Shin Tae-yong dipecat.
Menurutnya selama ini mantan pelatih Timnas Korsel di ajang Piala Dunia 2018 itu tak memberikan pemahaman yang baik soal bola kepada para penggawa Garuda, ia hanya melatih fisik saja.
"Jadi main bola itu otaknya harus jenius jangan seperti Shin Tae-yong, dia tidak latih ini anak-anak ia hanya latih anak-anak main bola hanya fisik. Maka saya selalu protes ganti tuh Shin Tae-yong kita punya uang kenapa ngga ganti sama pelatih yang pintar," desaknya.
Siapa kira pernyataan Anjas Asmara itu kontradiktif dengan apa yang pernah dikemukakannya pada 2020 lalu.
Mantan pemain Persija Jakarta era 1970an tersebut ketika itu memuji tinggi sosok Shin Tae-yong yang disebutnya sebagai pelatih berkelas.
Baca Juga: Sah Sudah, Shin Tae-yong Hadapi Guinea Tanpa Lini Pertahanan Terbaiknya
Hal itu diungkapkan ketika menanggapi soal polemik antara PSSI dengan Shin Tae-yong ketika itu.
Bahkan, saat itu, Anjas meminta agar Shin Tae-yong jangan diganggu dan diberi kebebasan dalam menjalankan tugasnya.
"Sudah lah sepak bola kita ini jangan diganggu-ganggu sama Yeyen, Indra Sjafri atau Syarif Bastama tentang Shin Tae-yong. Shin itu sudah berhasil kalahkan Jerman, itu Jerman juga tidak main-main lho," terangnya.
"Shin itu enam kali juara di Asia. Ini pelatih yang bakal ajarin pemain kita untuk bertarung," imbuhnya.