Suara.com - Nama pelatih Manchester City, Pep Guardiola mendadak jadi perbincangan pecinta sepak bola tanah air maupun warganet.
Hal itu setelah juru taktik asal Spanyol itu diminta melatih Timnas Indonesia. Permintaan tersebut diungkapkan mantan striker timnas, Anjas Asmara saat menyindir prestasi pelatih Shin Tae-yong.
"Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola? Kenapa kami dapat Pelatih terbaik di dunia saat itu (era 1970an), Wiel Coerver itu. Ratu Juliana yang panggil itu untuk melatih Indonesia," kata Anjas dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Sah Sudah, Shin Tae-yong Hadapi Guinea Tanpa Lini Pertahanan Terbaiknya
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Pep Guardiola sendiri pernah mengungkapkan mimpinya untuk menjadi pelatih sebuah tim nasional di ajang-ajang besar seperti Piala Dunia, Piala Eropa atau Copa America.
"Saya ingin mendapatkan pengalaman memimpin laga-laga Piala Dunia, Copa America atau apa," ungkap kata Guardiola yang dilansir dari Marca.
Namun, peluang Pep Guardiola melatih Timnas Indonesia bakal menemui jalan terjal.
Baca Juga: Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Pelatih Baru Vietnam, Bak Bumi dan Langit
Selain performa Timnas Indonesia yang terus meningkat bersama Shin Tae-yong, kontrak Guardiola di Manchester City masih berlaku hingga 30 Juni 2025.
Sejauh ini masih belum diketahui apakah pelatih asal Spanyol itu akan memperpanjang kontrak atau tidak bersama The Citizens -julukan Manchester City.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Sebelumnya, Anjas Asmara mengritik habis-habisan Shin Tae-yong yang disebutnya lebih banyak melatih dari segi fisik bukan teknik.
Dia juga mengatakan, Indonesia sejatinya memiliki banyak uang sehingga layak mendatangkan pelatih sekaliber Josep Guardiola.
"Makanya saya selalu protes, ganti tuh Shin Tae-yong. Kita punya uang, kenapa enggak diganti sama pelatih yang pintar," tegasnya.