Leluhurnya berasal dari orang-orang Jawa yang dibawa ke Suriname sebagai buruh kontrak oleh orang-orang Belanda.
Suriname tetap menjadi tempat dengan populasi etnis Jawa yang signifikan, dengan sekitar 15% dari total populasi negara tersebut merupakan orang Jawa.
Keturunan Jawa ini mengalir di tubuh Maatsen, meskipun dia dilahirkan dan dibesarkan di Belanda.
Baca juga: Baru Urus Naturalisasi, Skill Calvin Verdonk Langsung Bikin Netizen Takjub
Perjalanan karir sepak bola Maatsen dimulai di akademi Feyenoord pada usia 7 tahun. Namun, karena posturnya yang kecil, ia kemudian didepak dari akademi tersebut pada tahun 2013.
Setelah meninggalkan Feyenoord, Maatsen bergabung dengan akademi Sparta Rotterdam dan PSV Eindhoven sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2018, ketika usianya 17 tahun.
Di Chelsea, Maatsen berkembang menjadi pemain profesional. Debutnya untuk tim utama Chelsea terjadi pada tahun 2019 saat melawan Grimsby Town dalam pertandingan Piala Liga Inggris.
Setelah debutnya, Maatsen dipinjamkan ke Charlton Athletic pada musim 2020/2021 dan Coventry City pada musim 2021/2022 untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak.
Pada musim panas 2022, Maatsen dipinjamkan ke Burnley, di mana ia berperan penting dalam membawa klub tersebut promosi ke Liga Inggris.
Di Burnley, ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Divisi Championship pada bulan Januari 2023.