Tiga Pemain Malaysia Jadi Korban Kekerasan, Wakil Presiden APPI: Di Luar Nalar!

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 09 Mei 2024 | 13:46 WIB
Tiga Pemain Malaysia Jadi Korban Kekerasan, Wakil Presiden APPI: Di Luar Nalar!
Bek Persib sekaligus Wakil Presiden APPI, Achmad Jufriyanto, saat ditemui di Stadion Persib, Rabu (8/5/2024). [Suara.com/Rahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, merasa prihatin dengan kejadian kekerasan yang menimpa pemain sepakbola Malaysia dalam waktu berdekatan baru-baru ini, bahkan salah satu korban mengalami luka yang cukup parah.

Seperti diketahui, pemain asal Malaysia menjadi korban kekerasan dalam waktu berdekatan yakni Akhyar Rashid dan Faisal Halim. Bahkan, Faisal Halim disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Insiden yang menimpa Faisal Halim diduga terjadi di sebuah pusat perbelanjaan. Kejadian ini pun viral di media sosial dan terlihat dalam foto yang beredar pemain bintang Selangor FC mengalami luka bahkan bajunya pun meleleh.

Baca juga:

Baca Juga: Demi Lolos Final, Bali United Pertajam Taktik Jelang Lawan Persib Bandung

Selain itu, Safiq Rahim yang merupakan mantan kapten Timnas Malaysia juga mengalami kejadian tak mengenakkan. Mobilnya dirusak orang tak dikenal dan hingga bagian kacanya pecah.

Menurut pria yang juga Wakil Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) ini, aksi teror dan kekerasan kepada pemain Malaysia tersebut sangat di luar nalar.

"Melihat kondisi di Malaysia gimana? Saya sebagai sesama pemain sepak bola, sangat menyayangkan. Karena apapun motivasi atau bentuknya, itu sangat di luar nalar menurut saya. Itu jatuhnya lebih ke kriminal," kata Achmad Jufriyanto.

Pemain yang akrab disapa Jupe ini menuturkan, selama berkarier sebagai pemain sepak bola profesional dia sempat memperkuat tim Malaysia yakni Kuala Lumpur FC.

Baca juga:

Baca Juga: Stefano Beltrame Makin Kerasan di Persib Bandung, Ini Alasannya

Selama berkarier di Malaysia, Jupe menilai atmosfer sepakbola tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Selain itu, tidak ada kejadian aneh ataupun kekerasan yang menimpa pemain seperti kasus ini.

"Saya rasa agak cukup ekstrim kalau kasus ini. Karena setahu saya di Malaysia, mereka juga punya fanatisme yang tinggi. Cuma engga terlalu besar kalau secara jumlah kalau dibandingkan Indonesia," ucap Jupe.

"Harusnya bisa teredam lah, jadi saya menyayangkan banget karena sepak bola yang mempersatukan, cuma karena masalah yang saya tidak tahu, tapi sampai ada kejadian seperti itu. Tapi itu jatuhnya sudah sangat merugikan pemain," tegasnya.

Jupe mengaku mengenal pemain Malaysia yang menjadi korban kekerasan tersebut, sehingga Jupe merasa prihatin dan berharap pihak kepolisian di Malaysia bisa segera mengungkap kasus ini serta menangkap pelakunya.

"Saya tahu mereka. Saya kenal Akhyar Rasyid, Faisal Halim, sama yang terkahir Safiq Rahim saya kenal juga. Jadi saya kenal mereka," ucapnya.

"Terhadap pelaku saya harap di hukum sesuai hukum di sana. Seadil-adilnya. Kalau kita melihat korban, terancam pensiun dini, siapa yang mau bertanggung jawab. Jadi harapannya di sana pelaku bisa dihukum seadil-adilnya," pungkasnya.

Kontributor : Rahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI