Selain itu, ada pula netizen yang mempertanyakan pendidikan Anjas Asmara karena pernyataan tersebut, seperti yang terlihat di media sosial X (Twitter).
Sayangnya setelah ditelusuri lebih jauh, tak ada banyak informasi mengenai latar belakang pendidikan eks pemain Persija Jakarta tersebut.
Latar belakangnya lebih banyak berkutat mengenai kariernya yang pernah membobol gawang Timnas Uruguay serta menjadi andalan Timnas Indonesia.
Baca Juga: PSSI Klarifikasi Tuduhan Bayar Pemain Keturunan untuk Dinaturalisasi Jadi WNI
Selain itu, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini diketahui memiliki total 30 caps bersama Timnas Indonesia dari rentang waktu 1973 hingga 1977.
Kariernya di sepak bola pun tak terbilang mentereng setelah dirinya harus pensiun dini akibat cedera berkepanjangan. Sehingga disebutkan kariernya di sepak bola berakhir pada usia 30 tahun.
Setelah pensiun dari sepak bola, Anjas Asmara tetap aktif di luar lapangan hijau. Ia meluncurkan Yayasan Andjas Asmara For Indonesia pada 2023 lalu.
Yayasan tersebut diluncurkannya untuk pembinaan pemain-pemain muda yang nantinya bisa membuat Timnas Indonesia makin berkualitas.
Adapun yayasan tersebut diluncurkannya guna memenuhi janjinya ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk memperbaiki sepak bola dalam negeri.
Kontributor: Felix Indra Jaya