Skuat Timnas Indonesia di Olimpiade 1956: Ada Ahli Kimia, Tentara hingga Pelajar

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 09 Mei 2024 | 12:20 WIB
Skuat Timnas Indonesia di Olimpiade 1956: Ada Ahli Kimia, Tentara hingga Pelajar
Skuat Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956: Ada Ahli Kimia, Tentara hingga Pelajar [Twitter @ravandolie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Toni Pogacnik pada Olimpiade Melbourne membawa sejumlah pemain yang murni bermain di kompetisi lokal. Menariknya, latar belakang para pemain ini beragam.

Ada seornag ahli kimia yakni legenda Persija, Djamiat Dalhar. Sosok winger kiri ini juga bagian dari Timnas Indonesia saat melawan juara Piala Dunia, Uruguay pada 1974.

Selain itu, di skuat Merah Putih 1956 juga banyak diisin oleh pemain dari latar belakang militer dan polisi. Di posisi kiper, ada sosok Maulwi Saelan yang saat itu menjabat Wakil Komandan Batalyon CPM.

Baca juga:

Saelan juga diketahui sebagai mantan ajudan Presiden Soekarno. Lalu di posisi lainnya, ada nama Mohamad Rasjid, Jasrin Jusron, Kasmuri yang seorang polisi. Sedangkan dari militer, selain Saelan ada juga nama M Sidhi yang berposisi sebagao gelandang.

Tak hanya ahli kimia, polisi atau tentara, skuat Toni Pogacnik juga diisi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Kwee Kiat Sek misalnya saat itu berstatus mahasiswa ITB jurusan kedokteran.

Serta ada Achad Arifin yang berstatus pelajar. Lalu sosok bernama Ramlan Yatim yang berstatus karyawan swasta di Medan. Ramlan merupakan bagian ketika timnas Indonesia berhadapan dengan tim asal Austria, G.A.K Graz pada 1954.

"Sulit mengandalkan pemasukan dari olahraga lantaran keterbatasan sponsor. Bisa dibilang atlit saat itu sarat dengan idealisme dan motivasi mengharumkan nama Indonesia," kata Tan Joe Hok seperti dikutip dari postingan akun X @/ravandolie.

Baca Juga: Ketidakhadiran Suporter Bukan Alasan, STY Akui Timnas Indonesia dan Guinea Dalam Situasi Sulit Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI