Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikritik oleh legenda Garuda, Anjas Asmara, karena dianggap permainnya jelek dan hanya bisa parkir bus.
Bahkan, ia meminta PSSI untuk mengkontrak Pep Guardiola. Anjas Asmara meyakini PSSI memiliki dana yang cukup untuk bisa mendatangkan nakhoda Manchester City itu.
"Saat memimpin sebuah tim harus punya otak yang jenius. Jangan seperti Shin Tae-yong, dia tidak melatih pemainnya tapi hanya membantu mereka berkembang secara fisik. Makanya saya selalu protes dan ingin PSSI mengganti Shin Tae-yong," ucap Anjas Asmara yang disorot The Thao247.
Baca Juga: PSSI Klarifikasi Tuduhan Bayar Pemain Keturunan untuk Dinaturalisasi Jadi WNI
"Kami punya anggaran, kenapa tidak diganti dengan pelatih yang punya otak taktis lebih baik? kami punya uang, mengapa tidak menghubungi Pep Guardiola?" sambungnya.
"Shin Tae-yong hanya menerapkan strategi parkir bus. Perhatikan cara bermain Indonesia selalu parkir bus, 11 pemain kami berada di pertahanan dan kami sulit mencetak gol. Jadi ketika Anda bermain sepak bola, harus mencetak gol. Tiru Mess, tiru Ronaldo," pungkasnya.
Namun, pertanyaannya, apakah Pep Guardiola bersedia melatih Timnas Indonesia?
Untuk saat ini, Pep Guardiola tampaknya tidak akan bersedia. Sebab, pelatih asal Spanyol itu memiliki syarat untuk bisa melatih tim nasional.
Syarat pertama adalah negara itu berkompetisi di Piala Dunia. Jika tidak, negara itu setidaknya tampil di kejuaraan Eropa.
Baca Juga: Sejatinya, Sangat Logis jika Cerezo Osaka Tak Mau Lepas Justin Hubner ke Timnas U-23
Baca Juga: Tak Semenyeramkan Itu, Guinea U-23 Telan 3 Kekalahan Berturut-turut Jelang Lawan Indonesia
"Saya ingin melatih tim nasional untuk Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa. Saya tidak tahu siapa yang menginginkan saya," kata Pep Guardiola, dilansir dari Goal pada Februari lalu.
"Untuk bekerja di tim nasional mereka harus menginginkan Anda, sama seperti sebuah klub," imbuhnya.
Jika melihat kondisi Timnas Indonesia saat ini, kemungkinan merekrut Pep Guardiola akan mustahil. Apabila lolos pun, Pep Guardiola belum tentu pergi ke Asia karena tentu peminatnya sangat tinggi di Eropa.
Pep Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik saat ini. Ia telah memenangi tiga trofi Liga Champions, lima Premier League, tiga Bundesliga, dan banyak lainnya.