Infografis
Suara.com - Lima pemain Vietnam ditahan polisi karena tersandung kasus pengunaan zat terlarang (narkoba). Kelima pemain berlabel timnas tersebut merupakan pemain dari klub Hong Linh Ha Tinh.
Kelima pemain tersebut; Nguyen Trung Hoc (lahir 3 Maret 1998), Nguyen Ngoc Thang (lahir 2 Agustus 1998). 2002), Duong Quang Tuan (lahir 20 Juni 1996), Nguyen Van Truong (16 November 2003), Dinh Thanh Trung (lahir 24 Januari 1988), ditangkap dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan kepolisian pada 4 Mei lalu.
Dalam penggerebekan tersebut, 10 orang ditahan dan lima di antaranya merupakan pemain Ha Tinh. Polisi saat ini masih melakukan pengembangan kasus tersebut.
![Lima pemain klub Ha Tinh berlabel Timnas Vietnam ditangkap polisi. [Soha.vn]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/08/11071-pemain-vietnam.jpg)
Baca Juga: Media Jepang Bongkar Alasan Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23
Dilansir Soha vn, penangkapan tersebut ditanggapi serius oleh Federasi Sepak Bola Vietnam, VFF. Kabar penangkapan itu diterima VFF pada Rabu (8/5/2024) dari klub para tersangka.
Kejadian ini dinilai VFF adalah pelanggaran serius karena berdampak pada citra sepak bola Vietnam. Untuk itu, Komite Disiplin VFF pun mengeluarkan keputusan dengan No.277/QD-LDBDVN tentang larangan sementara bagi para tersangka untuk berkompetisi.
Timnas Indonesia Diuntungkan
Kasus yang menimpa lima pemain Timnas Vietnam tersebut pun menguntungkan Timnas Indonesia. Sebagaimana diketahui, Piala AFF 2024 akan digelar di Hanoi Vietnam pada 23 November-21 Desember tahun ini.
Drawing atau pengundian grup pun dijadwalkan pada bulan ini, yaitu 21 Mei mendatang.
Dengan kasus tersebut, kekuatan Vietnam diprediksi akan berkurang. Hal itu bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam merupakan musuh bebuyutan Timnas Indonesia. Di Piala AFF 2022, skuad Garuda disingkirkan Golden Star Warriors di semifinal. Ketika itu skuad Garuda kalah agregat 0-2.
