Bicara Pengalaman, Eks Ketum PSSI Tidak Setuju Pemain Timnas Dijadikan Satu Klub

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2024 | 19:00 WIB
Bicara Pengalaman, Eks Ketum PSSI Tidak Setuju Pemain Timnas Dijadikan Satu Klub
Nurdin Halid [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Nurdin Halid, secara tegas menolak realisasi ide pemain Timnas Indonesia dikumpulkan dalam satu klub.

Penolakan ini disampaikannya dalam sebuah acara Talk Show bertajuk ‘Rakyat Bersuara’ yang ditayangkan oleh iNews pada Selasa (7/5) kemarin.

Pada acara tersebut, Nurdin Halid menjadi salah satu bintang tamu bersama dengan nama-nama tersohor seperti eks pemain Timnas Indonesia, Anjas Asmara, dan Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Baca Juga: Maarten Paes Disebut Bukan Keturunan, Exco PSSI: Orang Asli Indonesia Pithecanthropus Erectus!

Di tengah Talk Show tersebut, Arya Sinulingga menyebutkan bahwa para pemain Uzbekistan disatukan dalam satu klub dan dimasukkan ke dalam kompetisi di negaranya.

“Uzbekistan itu semua tiga tahun pemainnya disatukan dalam satu klub namanya Olympic. Kemudian dimasukkan dalam Liga Primer mereka,” kata Arya Sinulingga.

Menurut Arya Sinulingga, hal tersebut membuat kekompakan pemain Uzbekistan terlihat baik. Sehingga banyak yang menyebut program mereka berhasil saat ini.

Arya Sinulingga pun menegaskan bahwa keberhasilan Uzbekistan itu menjadi inspirasi bagi PSSI untuk membangun Timnas Indonesia.

Baca Juga: Singgung Soekarno, Bung Towel Ejek Pundit yang Usulkan Patung Shin Tae-yong di SUGBK

Baca Juga: Jika Lolos Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U-23 Bakal Hadapi 3 Pemain Masa Depan Prancis Ini

Pernyataan Arya Sinulingga itu kemudian menuai protes dari Nurdin Halid yang menyebut program itu tidak cocok untuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI