Suara.com - Serangan terhadap anggota Timnas Malaysia terus berlanjut, kali ini menimpa Safiq Rahim.
Safiq Rahim, yang aktif bermain untuk Johor Darul Ta'zim, menjadi sasaran penyerangan, bukan dirinya langsung, tetapi kendaraannya.
Pihak kepolisian Johor Baru telah memulai penyelidikan terhadap kasus ini dan berkomitmen untuk menangkap pelaku penyerangan.
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Optimis Real Madrid Tembus Final Liga Champions: Kami Mirip dengan Bayern Munchen
Baca Juga: Dihujat Habis Netizen Indonesia, Sivakorn Pu-udom Malah Makin Bersinar! Jadi Wasit Olimpiade Paris
"Kami sedang berupaya keras untuk mengidentifikasi dan menangkap tersangka yang terlibat dalam insiden ini," ujar perwakilan kepolisian, Raub Selamat, mengutip dari New Straits Times.
Insiden penyerangan terjadi ketika Safiq Rahim sedang mengemudi di sekitar lokasi latihan timnya pada Selasa (7/5) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Kendaraan milik Safiq Rahim mengalami kerusakan parah, bagian belakang mobilnya rusak akibat terkena pukulan martil, memaksa Safiq Rahim untuk menghentikan kendaraannya.
BACA JUGA: Gagal ke Final Liga Champions, Enrique: Kami Pantas Menang, Tapi Kurang Beruntung
Menurut laporan, dua pelaku menyerang Safiq Rahim, menghadang mobilnya, dan mengancamnya dengan martil.
Ini bukanlah kasus pertama dalam serangan terhadap pemain tim nasional Malaysia, sebelumnya Faisal Halim juga menjadi korban penyerangan serupa pada Minggu (5/5), yang mengakibatkan cedera serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.