Suara.com - Manchester United diminta untuk segera memecat Erik ten Hag sebagai manajer Setan Merah. Seruan tersebut dilontarkan legenda Inggris yang juga pernah berseragam MU, Michael Owen.
Erik ten Hag kembali menjadi sorotan setelah Manchester United dipermalukan Crystal Palace di pekan ke-36 Liga Premier Inggris. Dalam laga yang digelar di Selhurst Park, Selasa (7/5/2024), Setan Merah dilumat empat gol tanpa balas.
Baca Juga: Manchester United Out dari Zona Eropa, ETH Janji Bertarung sampai Akhir di Tengah Badai Cedera
Buruknya performa Setan Merah, menurut Owen, membuat peluang mereka meraih gelar Piala FA di musim ini terancam.
Bahkan Owen memprediksi, jika Erik ten Hag masih memimpin MU di final Piala FA, Setan Merah bakal dihabisi rival sekota Manchester City.
“Saya sudah lama mengatakan bahwa Ten Hag bukanlah orang yang tepat untuk pekerjaan ini, saya sudah mengatakannya sejak lama. Dia tidak bisa, tidak bisa, mengelola tim musim depan. Saya hampir bertanya-tanya sekarang, mereka punya final Piala FA dan mereka punya beberapa pertandingan penting yang bisa berarti tiket tampil di kompetisi Eropa tahun depan atau tidak," ujar Owen.
“Pada titik tertentu Anda harus mengambil keputusan, mereka akan dihabisi Manchester City [di final Piala FA], mereka akan dimusnahkan, bahkan Arsenal akan menghancurkan mereka berkeping-keping di Liga Premier akhir pekan ini," sambungnya dikutip Sportskeeda.
“Jika bermain seperti ini, mereka mungkin tidak akan mendapatkan apa pun di sisa musim ini.”
"Erik ten Hag tidak bisa mengelola tim ini musim depan. Dia tidak cukup bagus. Saya sudah memikirkannya sejak lama, dan dia tidak cukup bagus untuk menangani Manchester United.”
Mengoleksi 54 poin dari 35 pertandingan, Manchester United saat menempati posisi delapan klasemen sementara Liga Premier. Setan Merah tertinggal enam poin dari Tottenham yang berada di zona Liga Europa.
Memiliki satu laga tunda, MU masih memiliki tiga laga tersisa di Liga Premier. Serta satu pertandingan final Piala FA kontra Manchester City yang akan digelar di Wembley, 25 Mei mendatang.