Suara.com - Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel sudah kehilangan simpati publik. Nyatanya saat curhat anak istrinya diserang netizen, ia justru mendapatkan komentar pedas.
Bung Towel diketahui sebagai sosok yang kerap mengkritik Shin Tae-yong. Meski performa timnas Indonesia sudah berkembang, ia tak memberikan apresiasi kepada juru taktik asal Korea Selatan.
Imbasnya banyak netizen yang geram terhadapnya. Bung Towel kerap kali diserang netizen karena selalu kontra dengan Shin Tae-yong.
Kini dirinya curhat karena serangan netizen tersebut sudah merembet ke anak dan istrinya. Bung Towel mengeluarkan keluh kesahnya.
Baca Juga: Bukan Lawan Kaleng-kaleng Timnas Indonesia, Statistik Guinea di Benua Hitam Bikin Merinding
"Kalau saya seorang mengkritisi, pertanyaannya kenapa respons efeknya begitu ekstrem. Kenapa saya katakan ekstrem, kalau menyerang saya secara pribadi itu normal," ucap Bung Towel dinukil dari Instagram @terang_media.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Guinea, Timnas Indonesia U-23 Baru Latihan Ringan di Prancis
"Tapi ketika putra-putri saya diserang, istri saya diserang, keluarga saya diserang. Lalu media-media di mana saya podcast juga diserang. Yang menimbulkan pertanyaan besar lalu kalau kita alergi kritik lalu kita harus menyerang, atau memberikan ancaman dan sarkas begitu berlebihan," sambungnya.
Di sela-sela curhatannya ini, Bung Towel justru menyentil Shin Tae-yong. Ia beranggapan keluarganya diserang karena kontra dengan pelatih Korea Selatan ini.
"Apakah Shin Tae-yong segitu dewanya, maka ketika saya mengkritik Shin Tae-yong yang semua berbondong-bondong menyerang saya. Apakah Shin Tae-yong yang seorang malaikat," ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Kurang Maksimal Tiba di Prancis, Pemain Ungkap Kelelahan
Sontak netizen justru memberikan respons pedas terhadap Bung Towel. Padahal ia jengah diserang, tapi malah tak menghentikan kritikannya.
“Belajar menghargai itu perlu. Ketika negara kita sedang berjuang ya ayo dukung,” komentar ant***
“Makanya jangan nyerang personal, diserang balik ngoceh,” sahut jid***
"Kalo ga mau di hujat jangan menghujat orang donk. Sekarang giliran diserang ga terima konyolll," seru pandu***