Suara.com - Pelatih Erik ten Hag (ETH) angkat bicara usai Manchester United terus menuai hasil buruk, dengan yang terbaru dihabisi tuan rumah Crystal Palace 0-4 dalam pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB.
Kekalahan di pekan ke-36 ini membuat Manchester United terlempar dari zona Eropa di klasemen sementara Liga Inggris, setelah para rival memetik kemenangan.
The Red Devils kini terdampar di peringkat kedelapan dengan 54 poin, disalip Newcastle United yang kini unggul dua poin dan Chelsea yang unggul selisih gol.
Dengan posisinya yang kian dalam tekanan pemecatan, Erik ten Hag bertekad untuk terus bertarung sampai akhir, dengan kampanye 2023/2024 kini sudah ada di penghujung musim.
Baca Juga: Diminati Bayern Munich, Erik ten Hag Siap Tinggalkan 'Kapal Karam' Manchester United?
"Sudah jelas dan jelas bahwa kinerja kami buruk,” kata ETH seperti dilansir AFP, Selasa.
"Badai cedera ini, andai saja kami punya pemain yang tepat, andai kami punya skuad yang bagus. Tapi kami kehilangan hampir seluruh lini belakang dan kemudian kami punya masalah," sambung pelatih asal Belanda berusia 54 tahun itu.
Kinerja Ten Hag akan kembali diuji pada tiga laga terakhir Manchester United di Premier League 2023/2024 saat melawan Arsenal, Newcastle dan Brighton, plus laga final Piala FA melawan Manchester City.
Ketimbang meratapi nasib dan terus terpuruk, ETH bertekad untuk bangkit. Sang pelatih juga menyatakan akan 'bertarung sampai akhir' meski situasinya kini sangat sulit.
"Tentu saja. Saya akan terus berjuang dan mempersiapkan tim dengan cara terbaik yang bisa saya lakukan. Saya akan bertarung sampai akhir," tegasnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Dibantai Crystal Palace 0-4