Suara.com - Meskipun dibesarkan di Belanda, Navarone Foor memiliki akar kuat dari Indonesia. Bahkan, nenek dan kakeknya berasal dari Pulau Kei (Maluku Tenggara) dan Tana Toraja. Meskipun orangtuanya telah lama menetap di Belanda, Foor tetap bangga dengan warisan budayanya.
Sebelumnya dia menyatakan minatnya untuk menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Menurut Navarone, dirinya terbuka terhadap ajakan naturalisasi saat ini, meskipun belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan PSSI.
BACA JUGA: Bukan Lawan Kaleng-kaleng Timnas Indonesia, Statistik Guinea di Benua Hitam Bikin Merinding
"Darahku sepenuhnya Indonesia," ungkap Foor dalam wawancara dengan Yussa Nugraha di saluran YouTube-nya.

Foor mengungkapkan bahwa neneknya berasal dari Toraja dan kakeknya dari Pulau Kei Besar, memperkuat ikatan keluarganya dengan Indonesia.
Foor, yang saat ini berusia 32 tahun, telah menikmati karier yang cemerlang di lapangan sepak bola.
BACA JUGA: Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Kurang Maksimal Tiba di Prancis, Pemain Ungkap Kelelahan
Bermain di Eredivisie Belanda, dia mencapai puncaknya ketika membela Vitesse dan meraih Piala Belanda selama empat musim berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2020.
Baca Juga: Calon Bintang Liverpool Aguibou Camara Batal Perkuat Timnas Guinea U-23? Ini Penyebabnya
Meskipun pada masa itu memiliki nilai pasar yang tinggi, Foor kini menemukan dirinya bermain di Liga Turki dengan Bandirmaspor dengan nilai yang menurun.