Suara.com - Di Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris, pemain asing yang bermain hanya diperbolehkan dari negara dengan peringkat FIFA paling rendah 70. Lantas, apakah Elkan Baggott bisa mentas di Premier League musim depan bersama klub Ipswich Town yang baru saja promosi?
Ipswich Town dan Leicester City telah memastikan promosi ke Premier League berkat performa apik mereka di Divisi Championship (divisi dua) Inggris pada musim 2023/2024 ini.
Tentu ada harapan bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott bisa beraksi di kasta tertinggi sepak bola Inggris musim depan.
Musim ini, Baggott memang dipinjamkan ke Bristol Rovers di divisi tiga. Akan tetapi, bek sentral berusia 21 tahun itu memang masih punya kontrak bersama Ipswich hingga Juni 2025.
Baca Juga: Edukasi Supporter Tak Boleh Berhenti, Demi Jaga Mentalitas Timnas Indonesia
Ranking FIFA Jadi Kendala Baggott
Sebagai pemain asal Indonesia, Elkan Baggott akan masuk dalam kategori pemain asing non-Uni Eropa di Premier League, yang memiliki aturan ketat terkait prestasi negara asal pemain.
Salah satu aturan tersebut membutuhkan negara asal pemain yang bersangkutan memiliki peringkat FIFA minimal 70 dalam dua tahun terakhir untuk bisa bermain di Premier League.
Nah, Indonesia saat ini masih berada di peringkat ke-134 pada ranking FIFA terbaru, yang tentunya tidak memenuhi syarat tersebut. Akan tetapi, ada satu aturan lain yang memungkinkan Baggott mentas di Premier League.
Harapan Masih Terbuka
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Crystal Palace vs Manchester United dan Link Live Streaming
Elkan Baggott di Ipswich Town dianggap sebagai pemain asing karena dia tidak bisa memperoleh paspor negara Uni Eropa atau Inggris karena kebijakan Indonesia yang melarang kewarganegaraan ganda.
Klub di Premier League hanya diperbolehkan menggunakan maksimal tiga pemain asing non-Uni Eropa. Namun, Baggott tidak memenuhi syarat karena peringkat FIFA Indonesia di luar 70 besar.
Untuk tetap bisa bermain di Premier League, satu-satunya opsi adalah mendaftarkannya sebagai pemain 'home grown', di mana setiap klub Premier League wajib memiliki minimal delapan pemain 'home grown' dalam skuad utama yang berisikan 25 orang.
Baggott sendiri memang merupakan pemain jebolan akademi Ipswich, di mana ia membangun kariernya mulai dari tim U-18 hingga akhirnya menembus tim utama meski memang dia masih sangat jarang mendapatkan kesempatan di tim senior.
Karena itu, masih terbuka asa Elkan Baggott untuk bisa main di Liga Inggris musim depan, kalau memang ia mendapat kepercayaan tampil dari pelatih Kieran McKenna.
Kontributor : Imadudin Robani Adam