Suara.com - Shayne Pattynama harus merasakan pengalaman pahit sejak memilih hengkang dari Viking FK ke klub Belgia, KAS Eupen musim ini.
Bek sayap kiri Timnas Indonesia itu harus melihat KAS Eupen terdegradasi dari kasta teratas Liga Belgia di akhir musim 2023-2024.
Shayne dan rekan-rekannya dipastikan turun kasta setelah kalah 0-1 dari Kortrijk dalam laga playoff degradasi Guldensporen Stadion, Senin (6/5) dini hari WIB.
Baca juga: Media Jepang Bongkar Alasan Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23
Baca Juga: Postur Tubuh Pemain Guinea Bikin Minder, Netizen: Latihannya Dikejar Cheetah
"Setelah delapan tahun menjadi bagian dari Jupiler Pro League (katas teratas Liga Belgia), sayangnya KAS Eupen tidak berhasil mencapai target minimal untuk bertahan di liga musim ini," tulis KAS Eupen di Instagram.
"Sejumlah penyebab di berbagai bidang berkontribusi terhadap hal ini, yang akan segera ditangani secara internal oleh asosiasi."
Liga Belgia menerapkan babak playoff untuk menentukan tiga klub yang terdegradasi. Hal itu juga berlaku untuk menentukan tim juara.
KAS Eupen sebelumnya saling sikut dengan Charleroi, Kortrijk, dan RWD Molenbeek untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Belgia. Kini, harapan itu sudah dipastikan pupus.
Baca Juga: Media Jepang Bongkar Alasan Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23
Shayne Pattynama sendiri bergabung dengan mantan klub Jordi Amat itu pada Februari 2024. Dia datang dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis bersama klub Norwegia Viking FK.
Menyitat Transfermarkt, Shayne diikat kontrak KAS Eupen hingga 30 Juni 2026. Melihat timnya terdegradasi, Shayne berpeluang untuk mencari klub baru musim depan.