Suara.com - Ernando Ari Sutaryadi, penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-23, tampil mengesankan sepanjang Piala Asia U-23 2024 dengan aksi penyelamatan cemerlang di bawah mistar gawang.
Dia dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong sejak awal turnamen dan hanya absen dalam satu pertandingan karena cedera.
Meskipun demikian, Ernando memiliki statistik yang kuat. Tetapi, dia memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki sebelum play-off melawan Guinea U-23.
BACA JUGA: Perut Sixpack Pemain Guinea Bikin Ngeri, Suporter Indonesia: David vs Goliath
Baca Juga: Media Jepang Bongkar Alasan Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23
Kantongi Statistik Save Terbanyak Piala Asia U-23 2024
Ernando Ari menunjukkan statistik luar biasa di Piala Asia U-23 2024 dengan total 18 saves dalam enam pertandingan, menjadikannya pemain dengan jumlah penyelamatan tertinggi di turnamen tersebut.
Prestasinya hanya sebanding dengan Hussein Hasan dari Irak U-23.
BACA JUGA: Postur Tubuh Pemain Guinea Bikin Minder, Netizen: Latihannya Dikejar Cheetah
Keahliannya melewati rekaman pemain seperti Leo Kokubo dari Jepang dan Quan Van Chuan dari Vietnam.
Baca Juga: 3 Fakta Mengerikannya Guinea, Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspada!
Ernando diharapkan akan menjadi penentu kunci bagi Timnas Indonesia U-23 dalam perjuangan menuju Olimpiade 2024 Prancis.
Jadi PR Lemahnya Pertahanan Timnas Indonesia U-23
Meskipun Ernando Ari menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam penyelamatan, Timnas Indonesia U-23 harus memperbaiki pertahanannya sebelum menghadapi Guinea U-23.
Mereka mencatat jumlah kebobolan yang tinggi di Piala Asia U-23 2024, dengan sembilan gol terbobol dalam enam pertandingan.
Meskipun menjadi tim dengan kebobolan tertinggi, hanya Kuwait yang memiliki catatan serupa, tetapi mereka tersingkir di fase grup.
Dibandingkan dengan kiper lainnya seperti Mukhriddin Khasanov dari Tajikistan U-23 dan Hussein Hasan dari Irak U-23, Ernando memiliki jumlah kebobolan yang lebih tinggi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam