Perut Sixpack Pemain Guinea Bikin Ngeri, Suporter Indonesia: David vs Goliath

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 06 Mei 2024 | 09:54 WIB
Perut Sixpack Pemain Guinea Bikin Ngeri, Suporter Indonesia: David vs Goliath
Perut Sixpack Pemain Guinea Bikin Ngeri, Suporter Indonesia: David vs Goliath [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea U-23 demi meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea akan berlangsung di Prancis pada 9 Mei 2024.

Jelang melawan Guinea U-23, suporter Indonesia di platform media sosial heboh dan was-was terhadap postur dan fisik pemain Guinea. Di salah satu unggahan akun bola @bangga.garuda, terlihat foto salah satu pemain Guinea dengan perut berotot.

Pada unggahan itu, terlihat para pemain Guinea yang tampak memiliki postur tubuh cukup baik. Salah satu pemain terlihat memiliki perut sixpack dengan tinggi badan menjulang.

Baca juga:

Baca Juga: Media Jepang Bongkar Alasan Cerezo Osaka Ogah Lepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23

Lalu ada juga salah satu pemain Guinea yang memiliki otot di paha dan betis bak pemain yang merumput di kompetisi Eropa. Di unggahan itu disebutkan bahwa pemain Guinea rata-rata berusia 21 tahun dan mayoritas berkarier di luar negeri.

Menurut data dari Transfermarkt, Senin (6/5), 20 dari 27 pemain Guinea berkarier di luar negeri atau sekitar 74,1 persen.

Masih bersumber dari data yang sama, salah satu pemain Guinea yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-23 ialah striker mereka, Algassime Bah.

Pemain yang tercatat kelahiran 12 November 2002 ini tercatat berkarier di klub Yunani, Olympiacos. Ia memiliki tinggi badan 1,82 m dan termasuk pemain subur di level timnas.

Baca juga:

Baca Juga: 3 Fakta Mengerikannya Guinea, Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspada!

Di Guinea U-23, Bah telah mencetak 3 gol dari 9 pertandingan. Sementara di level U-17, ia menorehkan 1 gol dari 5 caps.

Salah satu keunggulan dari Bah ialah kemampuannya beradaptasi dengan skema permainan. Ia bisa ditempatkan pelatih menjadi winger kiri, yang artinya Bah memiliki kecepatan dan akselerasi untuk membongkar pertahanan lawan.

Selain Bah, pemain Guinea yang cukup berbahaya ialah pemain nomor 10, Aguibou Camara. Pemain berusia 21 tahun ini juga berkarier di Liga Yunani bersama Atromitos Athen.

Camara di Liga Yunani telah mencatatkan 4 caps dan mencetak 1 gol. Ia tipikal pemain tanpa kompromi, terbukti Camara mendapatkan 3 kartu kuning di Liga Yunani.

Di level timnas, Camara telah mencetak 5 gol dari 29 caps di level senior. Sedangkan di level U-23, Camara mencetak 1 gol dari 5 pertandingan.

Terakhir ada gelandang pengakut air milik Guinea yakni Ousmane Kokoe Coumbassa. Ia berkarier di Liga Irak bersama Al Shorta SC dan baru bergabung di musim ini.

Sebelumnya ia bermain di Liga Tunisia bersama klub Olympique Beja. Sebagai gelandang bertahan, Coumbassa bertugas menjadi orang pertama yang memotong aliran bola di skema serangan lawan.

Memiliki postur tubuh cukup berisi dengan tinggi badan 1,79 m, permainan pemain berusia 22 tahun ini patut diwaspadai oleh skuat Garuda Muda.

Potret para pemain Guinea dengan postur tubuh kekar ini pun membuat suporter Indonesia memberikan banyak komentar.

"David vs Goliath," tulis salah satu pengguna Instagram.

"Buset,ngeri semua orangnya, ini mah sama pemain Indonesia, udah kalah jauh dari mereka dari segi fisik, kayak bukan lawan seumuran tapi lawan orang udah dewasa semua," sambung akun lain.

"Witan selesai main badan langsung remuk," timpal netizen lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI