Kenapa Real Madrid Bisa Juara Liga Spanyol?

Minggu, 05 Mei 2024 | 06:55 WIB
Kenapa Real Madrid Bisa Juara Liga Spanyol?
Striker Real Madrid Joselu merayakan gol bersama Nacho Fernandez saat Real Madrid mengalahkan Cadiz 3-0 untuk memastikan gelar juara La Liga. (AFP/OSCAR DEL POZO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid mengamankan gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36 dalam sebuah pertandingan akhir pekan, sementara Barcelona menyerah 2-4 dari Girona.

Kemenangan 3-0 atas Cadiz membawa Los Blancos ke puncak klasemen dengan 87 poin, meninggalkan Girona 13 poin dan Barcelona 14 poin.

Berbagai faktor turut mempengaruhi keberhasilan Real Madrid dalam meraih gelar La Liga kali ini, termasuk kontribusi signifikan dari pemain baru seperti Jude Bellingham.

BACA JUGA: Xavi Hernandez Kecewa Barcelona Tak Bisa Jadi Juara La Liga: Kami Harus Banyak Perbaikan untuk Musim Depan

Baca Juga: Agregat 2-2, Carlo Ancelotti: Leg II Real Madrid vs Bayern Bakal Dahsyat, Jangan Dilewatkan!

Bellingham, yang bergabung dari Borussia Dortmund pada awal musim, mencatatkan 10 gol dalam 10 pertandingan pertamanya bersama Real Madrid.

Meskipun terjadi penurunan dalam jumlah golnya di paruh kedua musim, Bellingham tetap menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan 18 gol di La Liga.

Performa Barcelona juga memberikan celah bagi Los Blancos, dengan kebobolan yang tinggi dan kurangnya kedalaman skuad.

BACA JUGA: Hasil Liga Inggris: Erling Haaland Pesta Gol saat Manchester City Bantai Wolves

Sementara Real Madrid membangun mental juara yang kuat, ditunjukkan dengan kemampuannya mengamankan kemenangan penting dalam pertandingan krusial.

Baca Juga: Gagal Menangkan Bayern Munich di Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Harry Kane: Rasanya Kecewa

Ancelotti, manajer Real Madrid, berhasil mengoptimalkan taktik dengan formasi 4-3-1-2, memberikan kesempatan bagi pemain muda seperti Brahim Diaz dan Arda Guler.

Pertahanan solid yang dipimpin oleh Antonio Rudiger, Dani Carvajal, dan Aurelien Tchouameni menjadi kunci kesuksesan Real Madrid, dengan hanya 22 gol kebobolan sepanjang musim ini.

Ancelotti juga berhasil mempertahankan hasil imbang untuk memastikan perolehan poin yang konsisten.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, Real Madrid mengukir prestasi yang membanggakan dengan merebut gelar La Liga ke-36 mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI