Nilai pasar yang tinggi ini dipengaruhi oleh kehadiran pemain-pemain bintang, terutama mereka yang bermain di Eropa.
Di tim Guinea U-23, terdapat dua pemain dari kompetisi Eropa yang memiliki nilai pasar tertinggi.
Aguibou Camara, gelandang serang yang bermain di Yunani bersama Atromitos Athens, memiliki nilai pasar sekitar Rp43,45 miliar.
Sementara itu, Naby Oulare, bek tengah yang bermain di Turki bersama Boluspor, dibanderol seharga Rp17,38 miliar.
Komposisi Unik Garuda Muda
Situasinya berbeda dengan skuad Garuda Muda. Pemain dengan nilai pasar tertinggi berasal dari BRI Liga 1, yaitu Rizky Ridho, bek Persija Jakarta, dengan nilai sekitar Rp6,95 miliar.
Disusul oleh Nathan Tjoe-A-On, pemain keturunan yang bermain di Liga Belanda, dengan nilai Rp6,08 miliar.
Sementara itu, dua pemain termahal lainnya berasal dari klub Eropa, yaitu Ivar Jenner dari FC Utrecht dan Marselino Ferdinan dari KMSK Deinze, keduanya dihargai sekitar Rp5,21 miliar.
Baca Juga: PSIS Siap Lepas Dewangga ke Timnas Indonesia U-23, PSSI Justru Belum Kirim Surat
Kontributor : Imadudin Robani Adam