Deretan Trik Jahat Sepak Bola Guinea: Pemalsuan Umur hingga Anak Emas FIFA

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 04 Mei 2024 | 16:46 WIB
Deretan Trik Jahat Sepak Bola Guinea: Pemalsuan Umur hingga Anak Emas FIFA
Timnas Guinea U-23 akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 dalam laga playoff antar benua untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024. [Dok. feguifootofficiel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Mei 2019, konfederasi sepak bola Afrika, CAF menghukum berat Guinea. PSSI-nya Guinea dihukum berat CAF atas kasus pemalsuan umur di Piala Afrika U-17.

Padahal di ajang itu, Guinea U-17 menjadi runner up setelah kalah adu penalti dari Kamerun. Namun, dari hasil penyelidikan pihak CAF ditemukan fakta bahwa ada dua pemain Guinea yang usianya lebih tua.

Dua pemain yang memalsukan umur itu ialah Aboubacar Conte dan Keita Tidiane. CAF pun seperti dilansir dari kingfut.com, memberikan hukuman berat kepada sepak bola Guinea.

Timnas U-17 Guinea dilarang CAF bermain di Piala Dunia U-17 Brasil, posisi mereka digantikan oleh Senegal. Selain itu, pihak CAF meminta medali juara dua Piala Afrika U-17 2019 dikembalikan.

Pemain dan pejabat yang terlibat di kasus ini dihukum larangan dua tahun berkecimpung di sepak bola. Tak cukup itu, CAF mendenda PSSI-nya Guinea dengan denda sebesar 100ribu dollar AS.

Selain itu, PSSI-nya Guinea juga dikatakan sebagai anak emas FIFA di era kepemimpinan Sepp Blatter. Eks presiden FIFA yang tersandung kasus suap itu kerap mengguyur PSSI-nya Guinea dengan dana fantastis.

Faktanya, dana bantuan dari FIFA mayoritas digunakan bukan untuk pengembangan sepak bola tapi untuk mempercantik kantor dan ruang petinggai PSSI-nya Guinea.

"FIFA telah menjadi alat bahaya bagi negara kecil seperti Guinea. Orang-orang di sini merasa terbebani dengan kesengsaraan ekonomi yang rapuh," ujar pengamat politik Guinea Aliou Diallo seperti dilansir dari AFP.

Baca Juga: PSIS Siap Lepas Dewangga ke Timnas Indonesia U-23, PSSI Justru Belum Kirim Surat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI