Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan, ternyata memiliki masa depan yang cerah karena pernah dijanjikan posisi sebagai dosen karena prestasinya di dunia sepak bola. Namun, belakangan dia merasa gerah karena dihujat habis-habisan oleh netizen.
Marselino Ferdinan menjadi salah satu sasaran tembak setelah kegagalan Timnas Indonesia U-23 merebut peringkat ketiga melawan Irak U-23 pada duel yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024).
Dalam pertandingan yang berujung kekalahan Garuda Muda dengan skor tipis 1-2 itu, Marselino Ferdinan menjadi pemain yang paling dihujat oleh netizen karena dinilai terlalu egois dan individual di atas lapangan.
Baca Juga: Jadwal Drawing Piala AFF 2024 Sudah Dirilis, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam?
Baca Juga: Gelandang Feyenoord Lempar Kode Siap Bela Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Bisa Terancam
Ada momen saat Marselino Ferdinan semestinya mengoper bola kepada rekannya yang lebih kosong. Tetapi pemain KSMK Deinze itu justru menyepak bola dan akhirnya peluang terbuang percuma.
Alhasil, media sosialnya dibanjiri hujatan oleh netizen. Sebagian besar tak hanya melayangkan kritik saja, tetapi juga komentar-komentar yang menjurus hinaan dan keluar dari konteks sepak bola.
Dia pun akhirnya meluapkan perasaannya itu di media sosial. Pemain Berusia 19 tahun ini menuliskan frasa “Negara Lucu”. Sebab, saat Indonesia menang, pemain dipuja-puja. Tetapi hujatan keluar ketika Indonesia menelan kekalahan.
Sebetulnya, Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain yang punya masa depan cerah. Andai saja suatu saat dia telah pensiun dari dunia sepak bola, ada banyak kesempatan yang sudah menantinya.
Salah satunya yakni beasiswa yang disiapkan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Rektor Unesa, Nurhasan, menyebut bahwa pihaknya siap memberikan apresiasi lebih kepada Marselino Ferdinan.
Baca Juga: 3 Pemain Termahal Timnas Guinea U-23, Ada yang Hampir Setara Thom Haye!
Unesa siap memberikan motivasi tambahan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) tersebut yang masih berjuang meloloskan skuad Garuda Muda ke Olimpiade Prancis 2024.
Nurhasan mengatakan, Unesa sebelumnya telah memberikan beasiswa kuliah gratis kepada eks pemain Persebaya Surabaya itu karena berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.
Kini, Unesa siap menambah beasiswa tersebut agar Marselino bisa melanjutkan studinya ke jenjang S2. Kalau berhasil lolos dari tahap ini, Unesa pun siap menawarkan posisi dosen kepada pemain kelahiran Jakarta itu.
"Waktu Marselino membantu Indonesia raih emas sepak bola di SEA Games 2023 lalu, kami berikan beasiswa kuliah gratis di Unesa," kata Nursahan ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (3/5/2024).
"Sekarang, kami juga menawarkan beasiswa S2, nanti lulus S1 bisa lanjut S2 lagi, beasiswa. Lalu kalau sudah S2 kami tawarkan jadi dosen di Unesa, atas perannya memperkuat timnas," tambahnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie