Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri dikabarkan akan bertolak ke Belanda untuk memantau langsung pemain diaspora. Tujuannya adalah mencari pemain berbakat untuk Garuda Nusantara.
Indra Sjafri dijadwalkan berangkat pada Sabtu (4/5/2024) malam WIB. Indra mengatakan dirinya membuka kesempatan kepada semua pemain termasuk diaspora.
Menurutnya, ini adalah arahan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Indra bersyukur pemerintah dalam hal ini Kemenpora juga berperan aktif dalam memantau para diaspora.
Baca juga: Penjelasan Kenapa Gol Pertama Irak ke Gawang Timnas Indonesia U-23 Tidak Offside
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-20 Dapat Izin Manjakan Lidah saat Lebaran, Opor hingga Ketupat Disikat?
"Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir-Red), PSSI, dan pemerintah membuka keran untuk itu (pemain diaspora), terutama anak-anak yang keturunan di luar negeri yang berpaspor Indonesia," kata Indra Sjafri kepada awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Yang kedua, pemain yang kualitasnya mungkin sangat bagus dan mempunyai prospek ke depan, kami terbuka untuk mereka dinaturalisasi," ia menambahkan.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa tidak ada jumlah tertentu atau kuota yang disiapkan khusus untuk para pemain diaspora. Asalkan pemain itu sesuai kriteria akan dipertimbangkan.
"Nanti kita akan lihat," ucap juru formasi asal Sumatera Barat tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kembali Kedatangan Pemain Diaspora Baru saat TC Setelah Lebaran
Baca juga: Belum Apa-apa Sudah 'Cari Uang', Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Dicibir Netizen
Baca juga: Jadwal Drawing Piala AFF 2024 Sudah Dirilis, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam?
Sebelumnya, pemusatan latihan periode Maret-April kemarin, Indra Sjafri memanggil lima pemain diaspora. Kelima pemain tersebut di antaranya Marselinus Ama Ola (UD Logrones), Eros Dermawan (UD Logrones), Welber Jardim (Sao Paolo FC), Chow Damanik (Lausanne Sport), dan Dillan Yabran Rinaldi (SV Bergisch Cladbach 09).