Suara.com - Timnas Indonesia U-23 baru saja menyelesaikan penampilan perdana mereka di Piala Asia U-23 dan berhasil menempati posisi keempat.
Menghadapi Irak dalam pertandingan terakhir mereka di ajang tersebut, skuad U-23 Indonesia bermain total enam kali, terbagi dalam tiga pertandingan di babak grup dan tiga di babak eliminasi.
Tim berhasil memenangkan tiga dari enam pertandingan yang dimainkan, dengan kemenangan dicetak melawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan, dimana pertandingan melawan Korea Selatan berlanjut hingga ke babak adu penalti.
Baca Juga: Minta Timnas Indonesia U-23 Jangan Gentar Lawan Wakil Afrika, Jokowi: Harus Optimis Lolos Olimpiade
Kekalahan dialami ketika berhadapan dengan Qatar di pertandingan pembuka, serta melawan Uzbekistan di semifinal dan Irak dalam pertandingan penentuan posisi ketiga.
Dalam semua pertandingan yang dimainkan, Indonesia U-23 mencetak total delapan gol, lima di antaranya terjadi di babak grup dan tiga lainnya di babak gugur.
Indonesia mencetak jumlah gol terbanyak ke gawang Yordania, sebanyak empat gol, diikuti oleh dua gol ke Korea, dan masing-masing satu gol ke gawang Australia dan Irak.
BACA JUGA: Heboh Kabar Thomas Tuchel Pelatih Baru Manchester United, Peter Schmeichel: Saya Sih Yes
Ada lima pemain yang berhasil mencetak gol untuk Indonesia, dengan Marselino Ferdinan, Komang Teguh, dan Rafael Struick masing-masing mencetak dua gol, sedangkan Witan Sulaeman dan Ivar Jenner menambahkan satu gol masing-masing.
Baca Juga: Respek! Pemain Irak Tunjukkan Gestur Minta Maaf ke Suporter Timnas Indonesia U-23
Gawang kiper Ernando kebobolan total sembilan kali, dengan detail dua gol dari Qatar dan satu gol dari Yordania di babak grup, dan konsisten kebobolan dua gol dari pertandingan perempat final hingga pertandingan perebutan tempat ketiga.
Selain itu, Indonesia juga mengalami tiga insiden gol bunuh diri, dicetak oleh Justin Hubner, Komang Teguh, dan Pratama Arhan.
Di sisi disiplin, pemain Timnas Indonesia U-23 mendapat beberapa sanksi kartu merah, dengan Ivar Jenner menerima dua kartu kuning dalam pertandingan melawan Qatar yang membuatnya harus meninggalkan lapangan, sementara Ramadhan Sananta dan Rizky Ridho masing-masing menerima kartu merah langsung di laga yang berbeda.