Suara.com - Hasil yang membuat banyak orang sedih harus tetap diterima pada laga Indonesia kontra Irak malam tadi. Setelah berjuang habis-habisan, skor akhir 2-1 membuat Indonesia belum dapat memastikan tempatnya di Olimpiade mendatang. Untuk hal tersebut, Indonesia masih punya satu kesempatan di pertandingan play-off melawan Guinea. Sekilas perbandingan Indonesia VS Guinea dapat dilihat di sini.
Jika pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia 2024 lalu berhasil dimenangkan, Indonesia otomatis akan lolos ke fase grup Olimpiade Paris 2024 mendatang. Namun kekalahan semalam bukan berarti harapan ini gugur, karena masih ada satu kesempatan lagi yang dapat dimaksimalkan.
Ranking FIFA Masing-Masing Tim
Jika dilihat dari ranking FIFA terbaru, tim nasional Guinea memiliki peringkat 76, peringkat yang cukup tinggi jika dibandingkan beberapa tim yang berlaga di Piala Asia 2024 yang sebelumnya menjadi lawan timnas Indonesia.
Baca Juga: Gaji Fantastis Nathan Tjoe-A-On yang Cosplay Jadi Kiper saat Lawan Irak
Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-134. Peringkat ini diperoleh dengan susah payah setelah beberapa penampilan brilian dan kemenangan yang diperoleh timnas beberapa waktu terakhir di bawah asuhan pelatih STY.
Meski demikian, status debutan Piala Afrika U23 2023 disandang oleh Guinea, yang dapat dikatakan setara dengan status debutan Piala Asia U23 2024 yang disandang Indonesia saat ini. Dilihat secara keseluruhan apa yang dihadapi Guinea serupa dengan apa yang dihadapi Indonesia saat ini, berjuang untuk kesempatan terakhir masuk ke fase grup Olimpiade Paris 2024.
Harga Pasaran Pemain yang Memperkuat Tim
Selanjutnya dilihat dari sisi harga pasaran pemain yang membela timnas saat ini. Harga pasaran timnas Indonesia U23 saat ini adalah senilai Rp83,43 miliar, atau lebih dari 7,5 juta euro. Total nilai ini sudah menggabungkan harga pasaran beberapa pemain naturalisasi yang memperkuat skuad Garuda Muda saat ini yang banyak berlaga di liga Eropa.
Di timnas Guinea U23 sendiri, nilai yang dimiliki secara total adalah Rp133,4 miliar, angka yang cukup jauh jika dibandingkan dengan nilai total timnas Indonesia U23.
Pemain termahal yang tercatat adalah gelandang klub Yunani, Atromitos Athens, yang bernama Aguibou Camara dengan nilai lebih dari setengah harga total tim Guinea, yakni Rp43,3 miliar. Nilai satu pemain ini bahkan lebih dari setengah nilai timnas Indonesia U23.
Sekilas Profil Pemain Andalan yang Diturunkan
Beberapa dari Anda mungkin paham benar bahwa ada pemain timnas U23 di Indonesia yang menjadi andalan dan berperan besar dalam setiap pertandingan.
Tentu tanpa mengesampingkan pemain lain yang juga berusaha keras, peran beberapa pemain kunci ini tidak bisa dianggap remeh. Di bawah mistar gawang, Ernando berhasil membuktikan kapabilitasnya.
Pada sektor belakang, peran Hubner jelas tidak bisa dibantah. Kemudian di lini tengah, Tjoe A Oen memiliki porsi dominan, sedangkan di lini serang, Struick sepertinya tetap akan jadi andalan.
Sementara itu di timnas U23 Guinea, nama pemain yang menjadi andalan Momo Cisse di posisi sayap, kemudian Amadou Keita yang memperkuat klub di Liga Belgia, Agulbou Camara yang merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi, dan Algassime Bah yang telah membukukan tiga gol selama tampil di timnas U23 Guinea.
Itu tadi sekilas tentang perbandingan Indonesia VS Guinea laga penentu lolos Olimpiade 2024 di Paris mendatang. Semoga hasil terbaik dapat diraih, dan sukses untuk Garuda Muda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian