Seberapa Kuat Guinea yang Menjadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024?

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2024 | 14:19 WIB
Seberapa Kuat Guinea yang Menjadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024?
Timnas Guinea U-23. (Instagram/feguifootofficiel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan menantang Guinea U-23 untuk mendapatkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan ini diprediksi berat karena Guinea bukan lawan yang mudah. Olimpiade 2024 akan berlangsung pada pertengahan tahun ini dengan 16 negara berkompetisi di sepak bola.

Sejauh ini, 15 tim telah memastikan tempat mereka di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA: Prediksi Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 di Final Piala Asia U-23 2024: Preview, Head to Head, Skor dan Live Streaming

Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024, Pelatih Guinea Mengaku Diuntungkan

Satu tempat tersisa akan diperebutkan melalui jalur play-off antara wakil CAF dan AFC, yaitu Guinea U-23 dan Indonesia U-23.

Kedua tim ini meraih peringkat empat di kompetisi regional mereka.

Pertandingan akan berlangsung pekan depan, memberikan sedikit waktu istirahat bagi Timnas Indonesia.

Siapa sebenarnya Guinea, calon lawan Indonesia?

Pemainnya Kebanyakan Abroad

Baca Juga: Ousmane Camara, Striker Ganas Guinea yang Koleksi 7 Gol di Liga Prancis

Guinea menjadi ancaman serius karena mayoritas pemainnya bermain di luar negeri.

Ini lumrah untuk tim-tim Afrika, di mana banyak pemain berkarier di Eropa, terutama Prancis.

Dari 20 pemain Guinea U-23, 16 bermain di Eropa, menunjukkan pengalaman menghadapi standar sepak bola tinggi.

Punya Budaya Sepak Bola Kental

Guinea, negara dengan budaya sepak bola yang kuat di Afrika Barat, mengalami peningkatan kualitas meski berpopulasi hanya sekitar 14 juta orang.

Seperti Indonesia, mereka tidak beruntung di Piala Afrika U-23 dan Piala Asia U-23.

Guinea debutan di Piala Afrika U-23 2023 dan, meski bangkit di pertandingan berikutnya, kalah di semifinal dan perebutan juara tiga.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI