Suara.com - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Gol cepat dari Ivar Jenner (19’) tidak cukup untuk menghindari kekalahan setelah Irak membalikkan skor melalui gol Zaid Tahseen (27’) dan Ali Jasim (96’).
Kekalahan tersebut mengharuskan Timnas Indonesia bermain dalam play-off melawan Guinea dari CAF untuk tiket terakhir ke Olimpiade 2024.

Pertandingan akan digelar dalam sepekan. Performa Timnas Indonesia menurun seiring waktu, meskipun mereka memulai pertandingan dengan permainan ofensif.
Suara.com merangkum dua penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 melawan Irak.
Penurunan Stamina
Timnas Indonesia U-23 kehilangan kestabilan dan stamina setelah menit ke-70, membuat mereka kesulitan mempertahankan fokus dan melakukan kesalahan dalam umpan serta serangan yang dipatahkan dengan mudah oleh pemain Irak.
Konsentrasi di lini belakang juga menurun. Kondisi ini berlanjut hingga babak perpanjangan waktu, di mana Irak berhasil mencetak gol penentu.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024, Pelatih Guinea Mengaku Diuntungkan
Meski berusaha, Garuda Muda tampak semakin lelah dan tak mampu mencetak gol balasan.