Suara.com - Olympiakos berhasil menaklukkan Aston Villa dengan skor 4-2, sementara Fiorentina meraih kemenangan susah payah 3-2 melawan Brugge dalam leg pertama semifinal Liga Konferensi UEFA, Jumat (3/5/2024) dini hari.
Dalam debut semifinal Eropa mereka dalam 42 tahun, Villa yang ditangani Unai Emery, pelatih yang sudah empat kali menjuarai Liga Europa, diharapkan untuk meraih gelar.
Olympiakos tampil percaya diri dalam debut semifinal Eropa mereka. Ayoub El Kaabi mencetak hattrick, membawa total golnya musim ini menjadi 30 gol.
Baca juga: Kekalahan dari Irak Bongkar Borok PSSI, Shin Tae-yong Keluhkan Kedalaman Skuad
Baca Juga: 4 Tim Resmi Melaju ke Semifinal Liga Conference 2023/2024, Aston Villa hingga Fiorentina
El Kaabi awalnya dianggap offside saat mencetak gol pembuka pada menit ke-17, tetapi setelah diperiksa VAR, golnya dinyatakan sah.
Dia kemudian menggandakan keunggulan Olympiakos setelah lolos dari jebakan offside dan mengalahkan kiper Robin Olsen.
Meskipun Villa sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, Olympiakos akhirnya menang 4-2 setelah El Kaabi menyelesaikan hattrick-nya dan Santiago Hezze mencetak gol tambahan.
"Kami bertanggung jawab (atas kekalahan ini), tapi terserah pada kami saat harus pergi ke Yunani pekan dengan untuk membalikkan keadaan karena kami lebih dari mampu," kata kata kapten Villa John McGinn seperti dikutip AFP.
Di pertandingan lainnya, Fiorentina harus bersusah payah meraih kemenangan 3-2 melawan Brugge yang bermain dengan sepuluh pemain setelah Raphael Onyedika diusir keluar lapangan karena kartu kuning ganda.
Baca Juga: Dihantam Aston Villa, Mikel Arteta: Performa Naik-Turun Itu Biasa
Baca juga: Gagal ke Olimpiade Lewat Jalur Piala Asia U-23 2024, STY Pasang Badan untuk Timnas Indonesia U-23
Meskipun Brugge sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, gol kemenangan Fiorentina dicetak oleh M'Bala Nzola pada menit-menit terakhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Olympiakos dan Fiorentina memiliki keunggulan untuk melaju ke final, namun Brugge dan Villa masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan dalam leg kedua nanti.