Usai Tumbang di Perempat Final, Warga Korea Selatan Ternyata Dukung Penuh Indonesia Ini Alasannya

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:06 WIB
Usai Tumbang di Perempat Final, Warga Korea Selatan Ternyata Dukung Penuh Indonesia Ini Alasannya
Timnas Indonesia VS Korea Selatan di Piala Asia U-23 (PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 mendapat dukungan penuh oleh warga hingga suporter Korea Selatan di perhelatan Piala Asia U-23. Meski kalah dari Uzbekistan 2-0, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk merebutkan peringkat ketiga menghadapi Timnas Irak U-23, Kamis (2/5/2024) malam WIB.

Anggapan bahwa warga Korsel benci dengan Indonesia termasuk Shin Tae-yong yang mampu membawa Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23, dibantah salah satu YouTuber yang berdomisili di Korsel.

Hansol yang memiliki kanal YouTube Korea Reomit, menjelaskan kondisi warga Korsel setelah negaranya tersingkir di turnamen bergengsi level Asia ini.

"Jadi aku mau bahas soal Korea Selatan yang kalah di Piala Asia U-23 saat melawan Indonesia. Termasuk sosok Shin Tae-yong sendiri," ujar Hansol dikutip, Kamis.

Baca Juga:

Enteng Bolak-balik ke Qatar demi Mantu, Sepatu Mertua Pratama Arhan Harganya Bukan Main

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes 'Dilarang' FIFA Bela Timnas Indonesia?

Awalnya ia menjabarkan kondisi Shin Tae-yong yang pernah dilempari telur hingga guling ketika konferensi pers di Incheon usai Korsel tersingkir dari Piala Dunia 2018 meski di akhir pertemuan pada babak penyisihan grup menghadapi Jerman, skuat asuhan Shin Tae-yong pada 2018 ini menang telak.

Menurut Hansol orang Korea yang melempar telur itu punya alasan khusus. Ia berspekulasi dari informasi yang ia dapat bahwa, ada beberapa penonton yang ikut judi bola dan menaruh Jerman sebagai pemenang. Namun hal itu dikagetkan dengan Korsel yang bisa membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenangnya.

Hansol pun menjelaskan bagaimana keadaan warga Korsel sendiri dengan kekalahan Korsel U-23 dari Indonesia di perempat final.

Menurutnya para pecinta sepak bola di Negeri Ginseng ini memang kecewa berat. Namun kekecewaan itu dilampiaskan ke asosiasi sepak bola Korsel (KFA) karena dianggap tak becus meski sempat mendatangkan pelatih Jurgen Klinsmann.

"Pokoknya di Korea saat ini mereka itu sangat-sangat marah, dendam, benci terhadap PSSK (KFA), karena pemilihan pelatihnya sangat-sangat buruk," kata Hansol.

Hansol menjelaskan bahwa hampir 40 tahun Timnas Korea Selatan U-23 bermain di Piala Asia U-23, selalu lolos ke semifinal dan kerap langganan bertarung di Olimpiade Musim Panas. Pada 2024 ini Olimpiade dihelat di Paris, Prancis.

"Bagi warga Korea Olimpyc ini selalu bisa dihadiri, sekarang tidak bisa. Jadi bisa dibayangkan (bagaimana kecewanya)," ujar dia.

Selanjutnya bagaimana warga Korea memandang Indonesia termasuk dengan Shin Tae-yong, Hansol menjabarkan bahwa hal itu dianggap sebagai bahan untuk mengkritik KFA sendiri yang dianggap bobrok.

Bahkan di pertarungan peringkat ketiga Indonesia vs Irak, banyak suporter dan warga Korea mendukung anak asuh Shin Tae-yong ini.

"Jujur warga Korea sendiri ikutan seneng karena dengan ini, warga Korea itu bisa komplain lebih lagi ke PSSK," kata dia.

Karena Korsel sudah tersingkir, dan Indonesia ditukangi pelatih yang juga berasal dari Korea, warga di sana pun menaruh dukungan penuh ke Indonesia.

"Reaksi orang Korea kayak gimana?, sudah kayak gini orang Korea memilih untuk mendukung Indonesia. Jujur Korea udah kalah, pilihannya ada negara-negara lain tapi dilihat, paling enggak Indonesia itu pelatihnya dari Indonesia, yuk kita dukung Indonesia," jelas Hansol.

Timnas Indonesia U-23 sendiri masih berambisi mengincar peringkat ketiga di Piala Asia U-23 menghadapi Irak. Shin Tae-yong sendiri menargetkan anak asuhnya bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Dengan demikian target ini tentu menjadi ambisi besar STY untuk bisa mengalahkan Irak, yang notabene tim kuat di Asia yang tak bisa diremehkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI