Gagal meyakinkan bahwa klub kuat adalah fondasi Timnas Indonesia yang kuat. Ujungnya, gagal menghadirkan prestasi tinggi sebagai barometer sepak bola profesional. Untuk itu saya sampaikan maaf yang sedalam-dalamnya," ungkap Ganesha Putera.
"Pada akhirnya, hidup harus tetap berjalan. Masa lalu adalah inspirasi dan energi untuk masa depan sepak bola yang lebih baik. Jangan berhenti untuk terus menjadikan sepak bola tuan di rumahnya sendiri. Keep fighting and enjoy football!" tutupnya.