Profil Dali Tahir, Eks Komite FIFA yang Kritik Shin Tae-yong Tidak Bisa Berbahasa Indonesia

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 02 Mei 2024 | 11:40 WIB
Profil Dali Tahir, Eks Komite FIFA yang Kritik Shin Tae-yong Tidak Bisa Berbahasa Indonesia
Eks anggota Komite Etik FIFA dan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri PSSI Dali Tahir berbincang dengan pewarta dari beberapa media tentang perkembangan sepak bola terkini di Jakarta, Jumat (4/11/2022 (ANTARA/Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Dali Tahir, seorang aktivis atau pegiat yang memberikan kritikan keras ke Shin Tae-yong karena tak bisa berbahasa Indonesia.

Nama Dali Tahir menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air menyusul kritik yang ia berikan untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kritik itu diberikannya saat menghadiri acara Talk Show di TvOne, yakni Catatan Demokrasi. Dalam acara itu, Dali Tahir memberikan kritiknya saat ditanyai soal pola pembinaan.

Dali Tahir kemudian membandingkan Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas Indonesia di era 50 an dan 60 an, yakni Antun ‘Toni’ Pogacnik yang juga bisa berbahasa Indonesia.

Baca Juga: 11 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong: Jordi Amat, Rafael Struick sampai Maarten Paes

“Kita pernah memiliki pelatih yang luar biasa namanya Tony Pogacnik. Dia dari tahun 54 sampai 64 di Indonesia menghasilkan pemain hebat dan ujung-ujungnya jadi warga negara Indonesia,” buka Dali Tahir.

“Jadi memang kita berharap Shin Tae-yong jadi warga negara Indonesia. Nah menurut saya, jangankan jadi warga negara Indonesia, berbahasa Indonesia saja dia enggak gitu,” lanjutnya.

Baca Juga: Belum Apa-apa Sudah 'Cari Uang', Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Dicibir Netizen

Dali Tahir kemudian menambahkan bahwa Toni Pogacnik juga bisa berbahasa Indonesia. Hal ini menurutnya penting meski Shin Tae-yong memiliki penerjemah.

Kritikan itu membuat Dali Tahir kemudian menjadi perbincangan khalayak ramai. Lantas, siapakah sosok Dali Tahir tersebut? Bagaimana rekam jejaknya di sepak bola?

Baca Juga: Kondisi Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Irak: Fisik dan Mental Sudah Terkuras

Mantan Komite Etik FIFA dan Pengurus PSSI

Dali Tahir merupakan seorang pegiat atau aktivis sepak bola yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 25 Maret 1947 atau saat ini berusia 77 tahun.

Pria bernama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir ini merupakan putra sulung dari pejuang kemerdekaan dan mantan Menteri di era Orde Baru, yakni Achmad Tahir.

Kiprahnya sebagai pegiat sepak bola sendiri dibarengi rekam jejak mentereng. Dalam kariernya, Dali Tahir pernah menjabat sebagai Komite Etik FIFA periode 2007-2011.

Baca Juga: Media Vietnam Beberkan 3 Dosa Wasit Sivakorn Pu-Udom Terhadap Timnas Indonesia

Selain itu, Dali Tahir pernah aktif di Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri.

Kiprahnya di sepak bola pun cukup mentereng. Dali Tahir merupakan salah satu pendiri kompetisi Galatama dan juga aktif menjadi Chairman di klub Australia, Brisbane Roar.

Di samping itu, Dali Tahir juga dikenal sebagai komentator di acara sepak bola dan juga sebagai presenter. Ia pun kerap menuliskan pikiran-pikirannya di ranah lapangan hijau.

Kontributor: Felix Indrajaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI