Suara.com - Mengenal wasit duel Timnas Indonesia U-23 vs Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Nama sang pengadil adalah Majed Al-Shamrani.
Wasit menjadi salah satu aspek yang kerap disorot sepanjang Piala Asia U-23 2024. Hal itu tak lepas dari keputusan kontroversial yang terjadi selama turnamen.
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 jadi salah satu contoh bagaimana sosok wasit Shen Yinhao jadi sorotan fans sepak bola Tanah Air.
Baca juga: Dampingi Shin Tae-yong Jumpa Pers, Public Speaking Rio Fahmi Tuai Pujian: Ngapak Pride!
Baca juga: Media Vietnam Heran dengan Rumor Laga Indonesia vs Uzbekistan Diulang: Benar-benar Manja
Pelatih Shin Tae-yong juga telah menegaskan agar wasit bisa bersikap netral tak hanya di laga yang melibatkan Indonesia tetapi juga negara lain.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, wasit yang adil penting agar sepak bola Asia bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Irak akan dipimpin wasit Majed Mohammed Al-Shamrani. Dia merupakan pengadil asal Arab Saudi berusia 34 tahun.
Al-Shamrani diketahui tak hanya berpengalaman menjadi wasit utama, tatapi juga sudah pernah menjalani tugas sebagai wasit keempat, hakim garis hingga wasit Video Assistant Referee (VAR).
Baca Juga: Media Vietnam Beberkan 3 Dosa Wasit Sivakorn Pu-Udom Terhadap Timnas Indonesia
Pengalaman Al-Shamrani menjadi wasit sudah malang melintang. Selain rutin bertugas di kompetisi negaranya, dia juga langganan menjadi pengadil di kompetisi-kompetisi naungan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca juga: Resmi Jadi WNI, Maarten Paes 'Dilarang' FIFA Bela Timnas Indonesia?
Ini bukan kali pertama wasit Al-Shamrani memimpin pertandingan Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Dia sebelumnya menjadi pengadil saat Indonesia vs Australia di fase grup.
Saat itu, Al-Shamrani memberikan Australia hadiah penalti yang akhirnya berhasil digagalkan kiper Ernando Ari. Indonesia pada akhirnya menang lewat gol semata wayang Komang Teguh.
Keputusan Kontroversial
Wasit Majed Mohammed Al-Shamrani tak lepas dari keputusan kontroversial saat memimpin laga Timnas Indonesia. Salah satunya terjadi di final SEA Games 2019 melawan Vietnam.
Saat itu, wasit tidak memberikan hukuman kartu apapun kepada bek Vietnam Doan Van Hau yang dengan sengaja menginjak kaki Evan Dimas hingga cedera parah.
Evan Dimas bahkan sampai harus menggunakan kursi roda saat sesi pengalungan medali perak setelah Indonesia akhirnya kalah 0-3 di laga ini.