Suara.com - Media Vietnam meramal Maarten Paes bakal jadi kiper utama Timnas Indonesia menggantikan Ernando Ari. Menurut mereka, ini langkah yang tepat bagi PSSI.
Maarten Paes menjadi pemain naturalisasi ke-11 dalam tiga tahun terakhir, bergabung dengan sejumlah pemain seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, dan Thom Haye.
Media Vietnam meramalkan bahwa Maarten Paes mungkin akan mengambil peran utama dari Ernando Ari yang sebelumnya menjadi andalan di bawah mistar gawang.
BACA JUGA: Media Vietnam Beberkan 3 Dosa Wasit Sivakorn Pu-Udom Terhadap Timnas Indonesia
Baca Juga: Demi Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Sampai Harus Minta Tolong AFC
"Perkembangan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah signifikan, dengan kontribusi yang tidak bisa dianggap remeh dari pemain naturalisasi. Hal ini telah menjadi kekuatan utama bagi Timnas Indonesia saat ini," tulis Bongda.
"Walaupun Ernando Ari telah menunjukkan performa yang baik, namun dalam waktu dekat Maarten Paes mungkin akan menjadi andalan utama Tim Garuda dalam kompetisi regional dan kontinental."
Kehadiran Paes juga dianggap dapat meningkatkan kualitas secara keseluruhan dari Timnas Indonesia bersama dengan pemain-pemain keturunan lainnya.
"Dengan kedatangan pemain naturalisasi terbaru ini, kekuatan Timnas Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam waktu dekat," demikian tulis Bongda.
Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas itu mengambil hati penggemar Timnas Indonesia dengan memberikan pujian.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Dongkol Soal Wasit Shen Yin Hao: AFC Harus Bantu Kedua Tim Saling Menghormati
Dia juga mengaku tidak sabar untuk segera membela timnas Indonesia menyusul status kewarganegaraan Indonesia yang resmi disandangnya.
Kiper 25 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah merampungkan pengambilan sumpah menjadi warga Indonesia di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (30/4).