Suara.com - Pelatih Timnas Shin tae-yong bicara soal wasit kontroversial yang akan menjadi wasit utama di laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23, Kamis hari ini.
Laga itu akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis malam. Dalam mempertimbangkan pentingnya pertandingan ini, STY menyoroti perlunya kepemimpinan yang adil dari wasit.
Meskipun menyadari tingginya tekanan dalam pertandingan ini, Shin Tae Yong tetap optimis dan menekankan perlunya AFC untuk memastikan standar kompetisi yang tinggi.
BACA JUGA: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan Jadi Tumpuan saat Hadapi Irak
Baca Juga: Dampingi Shin Tae-yong Jumpa Pers, Public Speaking Rio Fahmi Tuai Pujian: Ngapak Pride!
"Saya tidak merasa tertekan oleh peran wasit. Prioritas saya adalah perkembangan sepak bola di kawasan ini, dan itu termasuk kualitas pertandingan," ujar Shin Tae-yong sebelum laga.
Wasit dari Arab Saudi, Majed Mohammed Alshamrani, akan memimpin pertandingan tersebut. Alshamrani sebelumnya telah memiliki pengalaman memimpin pertandingan antara Indonesia dan Australia di Grup A Piala Asia U-23 2024.
Dalam salah satu insiden tersebut, Alshamrani memberikan penalti untuk Australia setelah insiden handball yang melibatkan Mohamed Toure dan Komang Teguh, yang kemudian dikonfirmasi oleh Video Assistant Referee (VAR).
Pengalaman Alshamrani dalam memimpin pertandingan tidak selalu berjalan mulus.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan Jadi Tumpuan saat Hadapi Irak
Kontroversi muncul saat ia menjadi wasit dalam pertandingan final SEA Games 2019 antara Indonesia dan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Filipina, pada 10 Desember 2019.
Dalam pertandingan tersebut, keputusan kontroversial diambil oleh Alshamrani, terutama terkait dengan cedera yang diderita Evan Dimas akibat tekel brutal dari pemain Vietnam Doan Van Hau.
Namun, tindakan yang diambil oleh wasit dalam menangani situasi ini dinilai kurang tegas.
Menyikapi kembalinya Alshamrani sebagai wasit dalam pertandingan melawan Indonesia, Shin Tae-yong menekankan pentingnya sikap saling menghormati antara semua pihak yang terlibat.